Mohon tunggu...
sehat alami
sehat alami Mohon Tunggu... -

Pecinta makanan sehat dan organik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta dan Mitos Seputar Kolesterol

27 Juli 2012   11:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:33 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tak semua kolesterol kita anggap musuh. Ada high density lipoprotein (HDL), jenis kolesterol yang justru bermanfaat bagi tubuh karena bekerja membersihkan dan melancarkan aliran darah.

Yang harus kita perangi adalah low density lipoprotein (LDL), kolesterol jahat yang dapat memicu penyumbatan dan memblokir aliran darah menuju otak. Produksi kolesterol jahat juga bisa akibat peningkatan trigliserida, salah satu lemak dalam darah yang bisa merusak arteri.

Selain melakukan tes darah secara berkala, perangi kolesterol jahat dengan diet sehat dan olahraga teratur. Hindari pula terjebak dengan mitos yang berkembang di masyarakat, seperti dikutip Times of India.

Mitos: Diet dan gaya hidup sehat dapat mengontrol kolesterol

Fakta: Tidak sepenuhnya benar. Ini mengingat ada sebagian orang yang tubuhnya memproduksi kolesterol lebih banyak dibandingkan kemampuan usus untuk menyerapnya. Dalam kasus seperti, hanya obat-obatan menjadi penyelesaian masalah. Namun, diet sehat dan olahraga teratur tetap perlu untuk menjaga kesehatan kardiovaskuler.

Mitos: Penderita kolesterol harus hindari udang dan telur

Fakta: Udang dan telur tidak seburuk yang dibayangkan. Mungkin memang memiliki kandungan kolesterol tinggi, tapi dua makanan itu rendah lemak jenuh. Konsumsi dua makanan ini tidak masalah asal tidak setiap hari. Yang penting, dua makanan itu tidak melalui proses penggorengan.

Mitos: Orang kurus bebas kolesterol jahat

Fakta: Bukan hanya mereka dengan obesitas yang melulu berjuang melawan kolesterol jahat. Mereka yang memiliki postur tubuh langsing atau kurus juga tak menutup kemungkinan mengalami kadar kolesterol tinggi dalam darah. Karenanya, tak hanya mereka dengan berat badan berlebih, mereka yang kurus atau langsing juga perlu rutin memeriksa kadar kolesterol dalam darah. Orang kurus cenderung terlambat menyadari karena merasa sehat.

Mitos: Gangguan kolesterol hanya menyerang orang tua

Fakta: Banyak anak muda usia 20an tahun yang sudah berjuang melawan kolesterol jahat dalam tubuhnya. Ini membantah pemahaman bahwa gangguan kolestrol jahat hanya menyerang mereka yang sudah memasuki usia pertengahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun