Teori Realisme
Teori Realisme berpandangan bahwa dunia internasional bersifat anarki yang artinya tidak ada otoritas tertinggi untuk mengatur semua urusan negara. oleh karena itu negara harus dapat mengendalikan kekuatan sendiri untuk bertahan hidup. bagi kaum realis , tujuan utama negara yaitu untuk mempertahankan kemanan dan kekuasaan mereka dan menganggap manusia pada dasarnya egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Tokoh dalam teori ini adalah Hans Morgenthau dan Niccolo Machiavellie.Â
Teori Neorealisme
Neorealisme atau bisa di sebut Structural Realism adalah pengembangan dari realisme klasik. tokoh utamanya adalah Kenneth Waltz. Neorealisme ini menyebut bahwa sistem internasional anarkis sama seperti realisme klasik. perilaku penyebab utama negara bukan hanya manusia tetapi struktur sistem internasional itu sendiri. menurut Neorealis negara ingin bertindak untuk menyeimbangkan kekuatan ( Balance of Power ) agar tidak ada satu negara yang menjadi dominan.
Teori Liberalisme
Teori Liberalisme lebih mementingkan hubungan antarnegara dan orang liberalis percaya bahwa kerjasama internasional bisa terwujud meskipun dunia bersifat anarkis. dan negara di anggap tidak peduli pada kekuasaan tapi pada kemakmuran , perdamaian dan kesejahteraan rakyatnya. dan kerjasama itu sendiri terjadi lewat perdagangan antarnegara, hukum internasional dan diplomasi. tokoh utama dalam teori ini adalah John Locke, Immanuel Kant ,Woodrow Wilson.
Teori Neoliberalisme
Teori Neoliberalisme atau yang bisa di sebut Neoliberal Institutionalism . Tokohnya ada Robert Koehane dan Joseph Nye yang di mana mereka menjelaskan meskipun sistem internasional tetap anarkis, negara tetap bisa bekerja secara rasional dengan bantuan institusi internasional seperti PBB , WTO , dan Uni Eropa. Neoliberalisme juga menekankan penting tentang interdependensi atau yang bisa di sebut saling ketergantungan baik ekonomi dan politik negaranya.
Persamaan Antar Aktor
Bisa di lihat tujuan dari keempat Teori tersebut memiliki persamaan dari segi ingin menjelaskan bahwa perilaku negara di dunia Internasional. Baik realis maupun liberal mereka ini berusaha untuk memahami sistem internasional bekerja, serta apa yang membuat perdamaian atau konflik itu terjadi. dan semua teori ini mengaku bahwa sistem internasional tidak memiliki otoritas tertinggi (anarki) , hanya saja cara mereka memaknai dan menanggapi berbeda.
Perbedaan Teori