Mohon tunggu...
Sefira OktaviaAnggraeni
Sefira OktaviaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cashy, Inovasi Kasir Digital untuk UMKM Selotapak Menuju Pariwisata Berkelanjutan

9 Juni 2025   15:50 Diperbarui: 21 Juli 2025   19:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi kegiatan

Selotapak, Mojokerto.  Pada Jumat, 22 Mei 2025, Desa Selotapak tampil lebih cemerlang sebagai salah satu perintis wisata berkelanjutan berbasis ekonomi kreatif dan kelestarian lingkungan dengan peluncuran sistem smart cashier terbaru bernama CASHY. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Selotapak, yang memberikan sambutan hangat sekaligus menekankan pentingnya inovasi digital dalam mendukung pertumbuhan UMKM setempat. "Dengan hadirnya CASHY, transaksi wisata dan produk kreatif warga akan tercatat secara real time, sehingga memudahkan pelaku usaha dan pengelola desa dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat," ujarnya.

Sebagai narasumber utama, Dr. Dwi Wulandari, S.E.. M.M., CFP dosen dari Universitas Negeri Malang yang juga ahli dalam manajemen pariwisata dan ekonomi kreatif, memaparkan bagaimana integrasi teknologi dapat menguatkan daya saing desa wisata. Dalam sesi presentasinya, Dr. Dwi Wulandari, S.E.. M.M., CFP menyoroti bahwa selain mempermudah proses pembayaran, sistem smart cashier seperti CASHY juga dapat memberikan data analitik pengunjung, tren pembelian produk lokal, dan tingkat pengulangan kunjungan. "Data ini menjadi modal penting bagi desa untuk mengembangkan paket wisata yang lebih variatif dan berkelanjutan, selaras dengan prinsip green tourism," tambahnya.

Inisiatif digitalisasi dengan hadirnya sistem smart cashier CASHY ini sejalan dengan tujuan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pengelolaan wisata yang ramah lingkungan. Dengan mengintegrasikan teknologi yang memberikan data analitik untuk pengelolaan kunjungan dan dampak lingkungan, Desa Selotapak mempraktikkan prinsip pariwisata berkelanjutan yang memperkuat kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian alam.

Acara yang berlangsung di lah satu cafe milik Bumdes Desa Selotapak tersebut melibatkan partisipasi aktif anggota UMKM Desa Selotapak dan sekitarnya, termasuk pelaku usaha homestay, kafe alam, kerajinan tangan, serta olahan pangan lokal dari Kecamatan Trawas. Mereka tampak antusias mengikuti demo penggunaan CASHYmulai dari scan QR code, input menu, hingga penerbitan struk elektronik. Salah satu peserta, Ibu Ratna, pengelola kafe terasering, mengaku terbantu karena kini laporan harian penjualan menjadi lebih akurat. "Sebelumnya kami mencatat manual dan sering terjadi selisih. Dengan CASHY, semua tercatat otomatis dan saya bisa memantau omzet dari ponsel kapan saja," jelasnya.

Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga diwarnai diskusi kelompok terarah yang membahas tantangan lingkungan, pengelolaan sampah, dan edukasi wisatawan akan kearifan lokal. Dr. Dwi Wulandari, S.E.. M.M., CFP mengajak semua pihak untuk memanfaatkan data dari CASHY dalam merancang program mitigasi dampak pariwisata, misalnya penjadwalan kunjungan supaya tidak terjadi penumpukan sampah plastik di objek wisata. Kepala Desa Sujono menegaskan komitmen Desa Selotapak untuk terus memberdayakan masyarakat melalui pelatihan berkelanjutan dan pendampingan teknologi.

Sumber: dokumentasi kegiatan
Sumber: dokumentasi kegiatan

Penutupan acara ditandai dengan sesi foto bersama dan simbolis pengaktifan CASHY yang dilakukan oleh Kepala Desa dan Dr. Dwi Wulandari, S.E.. M.M., CFP. Untuk kedepannya, Desa Selotapak diharapkan menjadi model desa wisata cerdas di Jawa Timur, di mana ekowisata dan ekonomi kreatif berjalan beriringan, didukung oleh teknologi digital yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan warga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun