Mohon tunggu...
sefganjar ps
sefganjar ps Mohon Tunggu... Guru - SMAN 12 GARUT

Saya merupakan salah satu guru pada mata pelajaran fisika yang senantiasa berusaha untuk terus meningkatkan kompetensi saya sebagai guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Fisika Tekanan Hidrostatis

24 Januari 2023   20:32 Diperbarui: 24 Januari 2023   20:37 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi:

Laboratorium Fisika SMA Negeri 12 Garut 

Tujuan:

Meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Pokok Tekanan Hidrostatis di Kelas XI MIPA 1 .

Latar Belakang

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik adalah sebagai berikut:

  • Peserta didik kurang menunjukkan minat dan motivasi yang tinggi dalam pembelajaran fisika.
  • Keterlibatan peserta didik masih kurang dalam pembelajaran fisika.
  • Model pembelajaran yang digunakan masih teacher centered, kurang menarik dan kurang melibatkan keaktifan peserta didik.
  • Aktivitas pembelajaran monoton yakni guru memberikan penjelasan, peserta didik mencatat, mengerjakan tugas dan guru membahas hasil pengerjaan.
  • Pembelajaran yang disajikan oleh guru kurang bermakna bagi peserta didik, sehingga daya serap peserta didik terhadap materi yang diajarkan kurang dapat diingat dalam jangka waktu yang lama.
  • Peserta didik kurang dapat menyerap dan mengingat materi yang telah dipelajari dengan baik.
  • Pembiasaan pembelajaran yang mengukur sampai level C-4, C-5 dan C-6 masih kurang.
  • Hasil evaluasi belajar peserta didik kurang dari 60 % belum mencapai KKM.

Dari kondisi latar belakang tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru perlu berinovasi untuk mendesain pembelajaran yang menyenangkan, menarik minat dan motivasi peserta didik serta meningkatkan hasil belajar yang dapat mengukur sampai level C-4, C-5 bahkan sampai C-6. Salah satu yang dapat dilakukan adalah mencoba praktik dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan modul dan media pembelajaran interaktif dan penerapan teknologi di dalamnya. Beberapa teknologi yang digunakan diantaranya: link dan scan QR-code untuk video youtube, akses modul pembelajaran pada google drive, akses LKPD pada padlet, akses evaluasi pembelajaran pada google formulir. Selain itu, juga menggunakan alat dan bahan praktikum dalam pembelajaran.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama yakni motivasi belajar peserta didik rendah dan hasil belajar peserta didik masih ada yang belum mencapai KKM. Sehingga, praktik pembelajaran ini  diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi saya khususnya, umumnya bagi rekan guru yang lain dalam mengatasi permasalahan yang ada dan meningkatkan proses pembelajaran agar terus lebih baik lagi.

Peran dan tanggung jawab Saya dalam praktik ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun