Mohon tunggu...
Sedekah Yatim
Sedekah Yatim Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah untuk bantu anak Yatim dan Dhuafa.

Pondok Yatim & Dhu’afa merupakan Panti Asuhan / Rumah Yatim dari Yayasan Amal Sholeh Sejahtera yang diresmikan oleh Camat Kembangan, Jakarta Barat. Sebagai Lembaga Sosial pengelola pembayaran Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf dan Hibah untuk membantu pemerintah dalam hal pengasuhan anak-anak Yatim dan Dhuafa khususnya di Jakarta, Depok Tanggerang dan Bekasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Jenis Sumbangan Kebutuhan ke Panti Asuhan Selain Uang

1 Desember 2020   19:07 Diperbarui: 26 April 2021   13:09 14485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 jenis santunan untuk panti asuhan selain uang. | kompas.com

Berbuat baik kepada anak yatim itu tak hanya dalam bentuk sumbangan uang. Bagi sahabat yatim yang berniat menyumbang ke panti asuhan tetapi tidak memiliki dana yang cukup, kamu bisa tetap berbagi dengan beberapa jenis sumbangan lainnya.

Simak beberapa jenis sumbangan yang dibutuhkan panti asuhan sebagai berikut ini.

Beberapa Jenis Sumbangan Kebutuhan Panti Asuhan:

1. Bantu Makanan yang Bergizi

Kebutuhan panti asuhan pertama adalah memberi kebutuhan pangan / makanan yang bergizi untuk anak yatim, karena makanan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan anak yatim. Dengan memberikan makanan yang baik, sehat dan bergizi, anda sudah membantu ribuan anak yatim untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan baik supaya mereka bisa meraih masa depan lebih sukses.

2. Bantu Pakaian yang Layak

Kebutuhan panti asuhan kedua adalah pakaian, karena banyak anak yatim & dhuafa yang tidak memiliki pakaian yang layak. Karena kebanyakan anak asuh panti asuhan merupakan anak-anak yang tengah dalam masa pertumbuhan, jenis kebutuhan ini pasti selalu dibutuhkan.

Untuk memenuhi kebutuhan pakaian anak panti asuhan, kamu dapat memberikan donasi berupa baju baru atau pakaian layak pakai yang telah kamu kumpulkan dari lemarimu. Selain jenis pakaian seperti  kemeja, kaos, sarung, celana, dan rok, panti asuhan juga membutuhkan pakaian untuk bayi. Jadi kalian bisa juga menyumbangkan pakaian bayi yang masih layak pakai untuk panti asuhan.

Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan bersama Anak-anak Panti Asuhan  

3. Bantu Kebutuhan Mandi dan Cuci

Anak yatim di panti asuhan sejak masa remaja sudah diajarkan untuk hidup mandiri, sehingga sabun cuci piring, rinso ( sabun cuci baju ), dan pewangi lantai sangat dibutuhkan. Selain mandiri dalam mencuci baju, anak yatim & dhuafa juga setiap hari harus mandi minimal tiap pagi dan sore. Untuk itu perlengkapan mandi seperti : sabun mandi, sampo, odol, sikat gigi, dll sangat diperlukan.

4. Bantu Kebutuhan Seragam Sekolah

Selain baju main sehar-hari, Anak yatim piatu di panti asuhan juga membutuhkan seragam sekolah yang layak pakai. Oleh karenanya, kamu bisa belikan seragam sekolah yang baru atau bisa donasikan baju sekolahmu yang sudah tidak digunakan dan masih layak pakai.

Bantu Kebutuhan Sekolah Seperti Tas, Alas Kaki, Alat Tulis & Buku Pelajaran. Kebutuhan sekolah sangat penting sebagai penunjang lancarnya kegiatan belajar, kamu dapat menyumbangkan seperti buku tulis, tas, sepatu, alat tulis, dan buku pelajaran.

5. Bantu Sediakan Perlengkapan Ibadah

Terakhir, kamu bisa juga menyumbangkan perlengkapan ibadah sehari-hari. Untuk sumbangan kebutuhan ibadah, pastinya kamu sudah mendapatkan data anak asuh panti asuhan terlebih dahulu, supaya sesuai ukuran badan dan kebutuhan.

Terlepas dari jenis sumbangan seperti yang disebutkan, entah di sumbangkan ke panti asuhan di Jakarta atau kota-kota besar lainnya, sedekah dan amal yang kamu lakukan secara tulus kelak akan berbuah pahala amal jariyah. Sudah memutuskan ingin memberikan jenis donasi apa ke panti asuhan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun