Selama ini Tri mengadakan program isi ulang enjoy tetapi hanya berlaku 90hari jika tidak melakukan transaksi atau tidak melakukan tukar poin Bonstri.
Sebelumnya saya memiliki Bonstri 1480 poin, dan saya mencoba untuk mengecek Program Bonstri, ya siapa tahu ada penawaran menarik seperti Tukar Bonstri ke Paket Data/Internet atau paket yang lainnya ternyata tidak ada penawaran Tukar Bonstri ke kuota Internet hingga poin saya sejumlah +1000 (hilang/hangus).
Sebetulnya program Bonstri merupakan Program partisipasi Tri ke pengguna tri sebagai rasa terimakasih telah setia menggunakan kartu tri beserta nomor tri dari tahun ke tahun, tetapi kalau diamati secara tidak langsung program ini hanya dinikmati oleh sebagian pengguna Tri.
Mengapa saya katakan hanya dinikmati oleh sebagian pengguna Tri pada sesi Program Isi Ulang Enjoy di Bonstri, karena yang dapat menukar Bonstri hanya bagi pengguna yang suka belanja, Nonton Film, dan para pengguna yang melakukan isi ulang lebih sering ketimbang pengguna lainnya, terlebih lagi yang melakukan isi ulang lebih dari sekedar memperpanjang masa aktif kartu.
Ada hal yang sepertinya tidak adil bagi pengguna tri lama dan pengguna tri baru, selama ini pengguna tri lawas [lama] tidak pernah mendapatkan program yang terlihat istimewa apalagi spesial. Pengguna tri anyar [baru] lebih banyak memiliki program istimewa, apalagi selama ini yang saya amati bahwa setelah Tri tidak mengunggulkan program AlwaysON [AON]. Pengguna lawas seperti saya, keluarga, sahabat, rekan kerja merasa terlupakan.
Pengguna lawas 2013 merasa dirugikan dan terlupakan oleh Tri pada pertengahan kuartal tahun 2017 oleh beberapa program unggulan, padahal pengguna lawas 2013 sudah sangat antusias bisa mendapat hadiah istimewa dari Tri, karena pada dasarnya para pengguna lawas membuat suatu momen juga suatu keadaan. Dimana suatu daerah yang belum mendapat coverage area Tri baik 1G/2G maupun 3G sekarang dari mulai daerah pedalaman sudah sangat bisa menikmati converage area untuk versi lengkap dimana jaringan 1G/2G/3G/4G bahkan LTE selebihnya telah dinikmati oleh para pengguna baru yang tidak terstruktur.
Pengguna Kartu tri lawas merupakan pengguna yang memberikan asumsi pointing converage, peer to peer converage, lalu membuat banyak ajakan untuk menggunakan Kartu Tri sebagai kartu Internet yang lebih baik, lebih jujur dan lebih nyaman disemua kantong kelas menengan kebawah, menengah keatas dan kelas profesional alias tanpa batas usia sang pengguna.
Banyak sekali masukan-masukan dari para pengguna lawas untuk Operator Tri sebetulnya, tetapi masukan-masukan tersebut seolah-olah tak pernah dijadikan usulan dan dibuat suatu program, seperti halnya:
- Paket Tri Pascabayar, paket ini ternyata hanya diperuntukkan kepada pengguna tri yang berada di kabupaten dan kota tertentu. Terus kapan diadakan untuk sub-3 kota?
- Pelayanan 3Care, layanan ini hanya ada disatu Kabupaten/Kota tertentu yang lebih jauh dari para pengguna tri. Terus kapan ada 3Care yang memiliki Sub-Agen 3Care, tanpa harus ke Kota sebelah? | Pelaporan data hilang tanpa hubungi operator yang terkadang tidak terlayani, Pendaftaran Kartu Pascabayar sulit dijangkau, lagi-lagi harus datang kekota lain untuk mendapat pelayanan.
- Layanan Kartu Tri, Beli atau Tukar kartu Prabayar/Paskabayar Sulit, pelayanan memperbaharui kartu lama ke kartu baru justru disalurkan melalui Outlet-outlet diluar Kota yang lebih jauh dari Kota jangkauan pengguna. Apa ini yang diharapkan Tri untuk menghapus beberapa nomor tri yang tidak melakukan pembaharuan nomor USIM H3I?? Kami semua amat sangat antusias ada CHIP OTA H3I yang tersedia ditiap Kabupaten/Kota minimalnya setiap Kecamatan diberi 3 Outlet H3I Resmi untuk mendapat layanan Upgrade USIM dari 2G/3G [32K] to 4G/LTE [64K], tanpa harus membayar bahkan harus memesan dengan harga "Berani bayar berapa boss untuk 1 CHIP OTA H3I??" lho kok ada permainan Upgrading kartu Tri. Padahal harapan H3I kepada para pengguna USIM 32K beralih ke 64K bisa lebih dari 98% pengguna.
