Mohon tunggu...
Sayyid Muhamad Ridho
Sayyid Muhamad Ridho Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Teknik Informatika Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Suka dengan berbagai hal baru, terutama pengetahuan dan pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pernyataan Bahwa Manusia Adalah Hewan Yang Berakal Terlalu Kontradiksi

13 Maret 2025   20:00 Diperbarui: 13 Maret 2025   19:50 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur Satir The Hornet  untuk menyatir Charles Darwin (Sumber: Wikimedia)

Jika membahas tentang asal usul manusia, tentunya kita akan teringat dengan sebuah teori yaitu teori dari Charles Darwin yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera/monyet.

Namun perlu diketahui dan ditegaskan juga, bahwa sebenarnya Charles Darwin tidak pernah mengemukakan teori tersebut. Berseliweran info di seluruh sedunia mengatakan bahwa Charles Darwin mengatakan "Manusia berasal dari kera atau sejenisnya", akan tetapi tidak seperti itu kebenarannya, Charles Darwin tidak pernah mengatakan/mengemukakan pernyataan tersebut.

Dalam buku berjudul "On The Origin of Species dan The Descent of Man" karya Charles Darwin, tidak ada satu kalimat pun yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera. Buku itu fokus membahas secara merinci mengenai evolusi hewan dan tumbuhan. Dalam buku tersebut Charles Darwin membahas Teori Evolusi sebagai hasil dari seleksi alam dan seleksi prinsip kuat yang bertahan hidup.

Sedangkan narasi yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera adalah berasal dari karikatur The Hornet yang menyatir buku lain Charles Darwin yaitu buku "The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex". Dalam buku itu Darwin membahas teori tentang asal muasal/tempat lahir dan manusia zaman dahulu. Dia berteori bahwa nenek moyang manusia kemungkinan berasal dari Afrika, karena nenek moyang gorila dan simpanse juga dari Afrika.

Dalam buku tersebut, ada sebuah pembahasan yang menjadi titik muasal kesalahpahaman, berikut kutipannya:

"In each great region of the world the living mammals are closely related to the extinct species of the same region. It is therefore probable that Africa was formerly inhabited by extinct apes closely allied to the gorilla and chimpanzee; and as these two species are now man's nearest allies, it is somewhat more probable that our early progenitors lived on the African continent than elsewhere. "

Yang bila diterjemahkan artinya: "Di setiap wilayah besar di dunia, mamalia yang hidup berkerabat dekat dengan spesies yang punah di wilayah yang sama. Mungkin saja Afrika dulunya dihuni oleh kera yang telah punah yang berkerabat dekat dengan gorila dan simpanse; dan karena kedua spesies ini sekarang menjadi sekutu terdekat manusia, agak lebih mungkin bahwa nenek moyang awal kita hidup di benua Afrika daripada di tempat lain."

Terlihat jelas bahwa dalam narasi tersebut tidak ada sama sekali kalimat secara harfiah atau bahkan secara konotasi yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera (atau hewan sejenisnya). Charles Darwin hanya menulis bahwa baik kera maupun manusia, masing-masing kemungkinan punya nenek moyang yang berasal dari Afrika.

Kita sedunia mungkin dibodohi dan menghakimi sendiri teori Charles Darwin. Kita hanya percaya dan termakan dengan sebuah hasil karya karikatur dari The Hornet yang menyebabkan kesalahpahaman bahkan mungkin kita semua sudah memfitnah Charles Darwin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun