Mohon tunggu...
Rasyid Sayyari
Rasyid Sayyari Mohon Tunggu... Musisi - Musisi

https://open.spotify.com/artist/6LzwX8hJ1v0i4he5aiHc7O?si=dgmFzPdySY2lN2EEXvNmbA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dunia, Antara Realita dan Ideal (3)

22 Oktober 2012   13:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:31 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya, tak semua yang kita inginkan sama dengan kenyataan yang kita hadapi. Begitupun dengan yang kita inginkan, seringkali berbeda dengan yang lain.

Dunia memang berbeda, tak akan pernah sama. 6 miliar isi kepala yang berbeda. Jutaan aliran pemikiran yang berbeda. Jutaan selera yang berbeda.

Perbedaan adalah sesuatu yang terjadi secara alami. Perbedaan yang seharusnya tidak membuat kita membeda-bedakan diri kita dengan yang lain. Justru dengan perbedaan itu kita seharusnya saling menghormati.

Kita juga tak perlu memaksakan orang lain untuk menjadi sama dengan kita. Menjadi sama dengan yang kita mau. Tak perlu menyamakan yang beda, tak perlu juga membedakan yang sama. Yang beda tak perlu dipersamakan, apalagi dipaksakan sama. Tak akan ada jalan keluarnya.

Ujung-ujungnya, memang harus menghormati segala perbedaan antara diri kita dengan orang lain. Bukan malah menganggap diri kita lebih tinggi dari mereka. Bukankah semua manusia sejatinya sama dan sederajat? Yang tak menghargai perbedaan dan menganggap dirinya tinggi, itulah yang tak menghargai dirinya sendiri.

Perbedaan diberikan kepada kita agar kita menghargai dan saling menghormati. Ya, yang idealnya seperti itu. Menghormati segala perbedaan. Perbedaan ada bukan untuk dibeda-bedakan. Perbedaan adalah pembelajaran buat umat manusia supaya menghargai sesamanya.

Selamat malam dan salam semangat.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun