Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Parfum dengan Aroma Khas Bau Tanah

5 Februari 2024   21:55 Diperbarui: 5 Februari 2024   21:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lebih dari sekedar bau tanah basah, petrichor adalah perpaduan harmonis ozon, minyak esensial tanaman, dan senyawa unik dari tanah. Berikut adalah beberapa parfum dengan aroma petrichor beserta harganya (diurutkan dari yang paling murah):

1. Demeter Earth Rain (Rp 350.000, 30 ml)

  • Tahun produksi: 1999
  • Negara produksi: Amerika Serikat
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma tanah basah yang murni dan segar. Aromanya seperti bau tanah setelah hujan turun.

2. Commodity Rain (Rp 400.000, 100 ml)

  • Tahun produksi: 2016
  • Negara produksi: Amerika Serikat
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma hujan yang manis dan ozonik dengan sedikit aroma bunga. Aromanya seperti bau udara segar setelah hujan.

3. BPOM The Rain EDP (Rp 450.000, 50 ml)

  • Tahun produksi: 2023
  • Negara produksi: Indonesia
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma petrichor yang segar dan clean dengan sentuhan aroma floral. Aromanya seperti bau tanah basah dan bunga yang mekar setelah hujan.

4. Soil by Imaginary Authors (Rp 500.000, 60 ml)

  • Tahun produksi: 2012
  • Negara produksi: Amerika Serikat
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma tanah yang kaya dan kompleks dengan sedikit aroma kayu dan musk. Aromanya seperti bau tanah yang lembab dan subur.

5. Petrichor by Aether Arts (Rp 600.000, 30 ml)

  • Tahun produksi: 2019
  • Negara produksi: Amerika Serikat
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma petrichor yang otentik dan realistis dengan sedikit aroma mineral. Aromanya seperti bau tanah basah, batu, dan daun-daun kering setelah hujan.

6. Pacifica Island Vanilla (Rp 650.000, 50 ml)

  • Tahun produksi: 2007
  • Negara produksi: Amerika Serikat
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma petrichor yang dipadukan dengan aroma vanila yang hangat dan manis. Aromanya seperti bau tanah basah dan vanila yang menenangkan.

7. Lush Rain (Rp 700.000, 30 ml)

  • Tahun produksi: 2007
  • Negara produksi: Inggris
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma petrichor yang segar dan invigorating dengan sedikit aroma citrus. Aromanya seperti bau udara segar dan hujan yang membangkitkan semangat.

8. Korres Santorini Musk (Rp 800.000, 50 ml)

  • Tahun produksi: 2019
  • Negara produksi: Yunani
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma petrichor yang dipadukan dengan aroma musk yang sensual dan clean. Aromanya seperti bau tanah basah dan musk yang memikat.

9. Jo Malone Wood Sage & Sea Salt (Rp 900.000, 100 ml)

  • Tahun produksi: 2014
  • Negara produksi: Inggris
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma petrichor yang dipadukan dengan aroma garam laut dan kayu sage yang segar. Aromanya seperti bau tanah basah, garam laut, dan kayu sage yang menyegarkan.

10. Bvlgari Aqua Pour Homme Atlantiqve (Rp 1.000.000, 100 ml)

  • Tahun produksi: 2016
  • Negara produksi: Italia
  • Penjelasan: Parfum ini memiliki aroma petrichor yang dipadukan dengan aroma air laut dan mineral yang maskulin. Aromanya seperti bau tanah basah, air laut, dan mineral yang maskulin.

proses membuat parfum dengan aroma petrichor bukanlah hal yang mudah, karena aroma tersebut berasal dari gabungan senyawa alami yang diproduksi oleh tanah dan hujan. Namun, para pembuat parfum dapat menciptakan aroma serupa dengan menggunakan beberapa pendekatan:

1. Meniru Komposisi Senyawa Alami:

  • Para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa senyawa utama yang berkontribusi pada aroma petrichor, seperti geosmin (diproduksi oleh bakteri tanah), ozon (dihasilkan oleh petir), dan berbagai bahan organik yang berasal dari tanaman dan mikroorganisme.
  • Pembuat parfum dapat menggunakan bahan sintetis yang menyerupai aroma senyawa-senyawa tersebut untuk membangun aroma petrichor buatan.
  • Namun, tantangannya adalah mendapatkan keseimbangan yang tepat dari semua aroma untuk menciptakan replika yang realistis dan harmonis.

2. Menggunakan Bahan Baku Alami:

  • Beberapa pembuat parfum mencoba menggunakan bahan baku alami seperti tanah liat, batu, atau tanaman tertentu yang tumbuh di lingkungan lembab untuk menangkap aroma petrichor secara autentik.
  • Namun, cara ini memiliki keterbatasan karena sulit untuk mengontrol dan menjaga konsistensi aroma, serta menjaga keawetan bahan-bahan tersebut dalam parfum.

3. Teknik Ekstraksi Khusus:

  • Beberapa merek bereksperimen dengan teknik ekstraksi khusus untuk menangkap aroma langsung dari tanah atau udara setelah hujan.
  • Namun, teknik ini mahal dan kompleks, sehingga harganya pun menjadi tidak terjangkau.

4. Kombinasi Pendekatan:

  • Sebagian besar parfum dengan aroma petrichor menggunakan kombinasi pendekatan di atas.
  • Pembuat parfum menggunakan bahan sintetis yang menyerupai aroma alami, dipadukan dengan ekstrak tumbuhan tertentu dan teknik kreatif untuk menghasilkan aroma petrichor yang unik dan kompleks.

Penting untuk dicatat:

  • Aroma petrichor sangat subjektif dan setiap orang mungkin memiliki interpretasi yang berbeda.
  • Parfum dengan aroma petrichor mungkin tidak akan persis seperti bau tanah basah setelah hujan, tetapi bertujuan untuk membangkitkan pengalaman dan kenangan yang terkait dengan aroma tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun