Fanatik Kpop? Apa Salahnya?

Siapa yang tidak tahu K-Pop?, budaya populer yang sedang digandrungi remaja di seluruh dunia. Kpop adalah tipe musik yang berasal dari Korea Selatan.

Dilihat dari sejarahnya KPop pertama kali lahir bersama dengan mnculnya boygroup yang bernama Seo Taiji and Boys pada tahun 1992. Dengan mengusung genre rap, rock, dan techno, Seo Taiji and Boys membawa udara segar bagi industri musik Korea Selatan yang pada saat itu didominasi oleh genre ballad.

Budaya Korea tau yang disebut dengan Korean Wave telah masuk ke Indonesia pada tahun 2004 dan hingga saat ini antusiasnya semakin banyak. Budaya Korea memiliki pengaruh kuat terhadap kehidupan sehari-hari, mulai dari selera music, makanan, fashion, dan lainnya. Kpop identik dengan sebuah boyband dan girlband yang merupakan sekumpulan perempuan maupun laki-laki yang bernaungan dibawah suatu agensi. Contoh dari boyband dan girlband korea yaitu, BTS, EXO, NCT, NewJeans, ITZY, IVE, dan masih banyak lainnya.

Penggemar Kpop seringkali dipandang negative oleh masyrakat Indonesia. Mereka kerap kali dicap fans fanatic karena dianggap terlalu mengagung-agungkan idolanya. Selain itu, perilaku yang seringkali meniru idolanya, menyukai secara berlebihan, dan membeli merchandise yang dianggap pemborosan. Salah satu contoh besarnya pengaruh budaya Korea di Indonesia adalah saat BTS berkolaborasi dengan perusahaan fastfood asal Amerika yaitu MCD meluncurkan menu baru yaitu BTS Meal. Setelah menu ini dirilis pada 9 Juni 2021 semua gerai Mc Donald's di Indonesia banyak didatangi oleh fans Kpop Khususnya fans BTS yaitu ARMY maupun driver ojek online. Menu BTS Meal terdiri dari 9 pcs Chicken McNugget, French fries,cola, dan 2 jenis saus yaitu cajun dan sweet chili. BTS Meal dikemas dengan nuansa ungu yang berlogo BTS. Selain fans nya yang banyak di Indonesia alas an paket ini diserbu penggemar adalah karna paket hanya tersedia selama 4 minggu sejak perilisannya. Bahkan banyak penggemar yang menjual Kembali kemasan dari BTS Meal di media sosial karna dianggap special.

Tidak banyak orang berpikir bahwa menyukai Kpop memiliki dampak positif. Karna masyarakat kita sudah terlanjur melihat Kpop secara negative walaupun tidak semuanya berpikir seperti itu. Dampak positif yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kita menjadi semangat dalam menjalani hari karna kita menjadi memiliki penyemangat. Selain itu dapat membuat ketertarikan antar penggemar sehingga memiliki rasa toleransi, saling menghargai, dan solidaritas.

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ketertarikan pada karya atau seseorang adalah hal yang wajar dialami, tetapi hal yang tidak boleh dilakukan adalah terlalu mengagungkan karya atau seseorang sehingga berujung fanatic. Dan juga sebagai warga Indonesia kita tidak boleh melupakan budaya kita sendiri. Kita harus melestarikan budaya kita agar tidak tegerus oleh perkembangan zaman.