Mohon tunggu...
Sausan ShalihahAlfirdausi
Sausan ShalihahAlfirdausi Mohon Tunggu... UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

exito

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Web melalui Software Design Patterns

9 April 2025   13:49 Diperbarui: 9 April 2025   13:49 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Software Design(Sumber: Storyset/Freepik)

Software design atau desain perangkat lunak merupakan fondasi utama dalam pembangunan sebuah sistem yang efisien, terstruktur, dan mudah dipelihara. Dalam pengembangan sistem informasi berbasis web, fitur-fitur seperti pengelolaan data, formulir pencarian, tabel daftar data, hingga dropdown bertingkat sangat sering digunakan. Karena kebutuhan yang berulang ini, penerapan pola desain (software design patterns) menjadi penting untuk menjaga konsistensi, mempercepat proses pengembangan, serta meningkatkan kualitas perangkat lunak itu sendiri. Salah satu kajian yang membahas hal ini secara mendalam adalah jurnal berjudul Software Design Patterns for Data Management Features in Web-Based Information Systems karya Feras Al-Hawari, yang diterbitkan pada tahun 2022.

Dalam penelitian tersebut, Al-Hawari mengemukakan bahwa tanpa penggunaan pola desain yang baik, pengembangan sistem informasi web akan menghadapi masalah serius seperti duplikasi kode, ketidakkonsistenan antarmuka, waktu pengembangan yang lambat, dan kesulitan dalam pemeliharaan sistem. Untuk mengatasi tantangan ini, ia memperkenalkan lima pola desain yang difokuskan pada fitur manajemen data. Kelima pola ini dikembangkan berdasarkan pengalaman nyata dalam membangun enam sistem besar di German Jordanian University, termasuk Sistem Informasi Mahasiswa (SIS), Sistem Akademik (AIS), dan Sistem Sumber Daya Manusia (HRS).

Pola pertama adalah Data Management UI Page Pattern yang menstandarisasi tata letak halaman pengelolaan data. Dengan pola ini, semua halaman yang mengelola data mengikuti struktur yang sama, seperti filter di bagian atas, tabel data di tengah, dan tombol operasi di samping. Pola ini membuat tampilan sistem menjadi konsisten dan pengguna dapat dengan cepat memahami cara menggunakan berbagai halaman tanpa perlu mempelajari ulang setiap kali. Pola kedua adalah Dependent Dropdown Filters Pattern, yaitu teknik membuat dropdown yang saling bergantung, seperti pemilihan Fakultas, Jurusan, dan Program Studi. Pendekatan ini membantu mempercepat pencarian data dan meminimalkan kesalahan input dari pengguna.

Pola ketiga adalah Table Data Lazy Loading Pattern, yang memungkinkan data dalam tabel dimuat secara bertahap per halaman, bukan sekaligus semua data. Pola ini sangat efektif dalam meningkatkan performa sistem, terbukti dari pengujian yang menunjukkan waktu akses berkurang drastis dari 128 detik menjadi hanya 2 detik. Selanjutnya, pola keempat yaitu Page State Restoration Pattern memungkinkan sistem menyimpan kondisi halaman seperti filter yang dipilih atau sorting tabel saat pengguna berpindah dan kembali ke halaman tersebut. Ini meningkatkan pengalaman pengguna dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengatur ulang filter atau pencarian. Pola terakhir adalah Add and Edit Page Pattern, yaitu penggabungan halaman tambah dan edit data menjadi satu tampilan yang dinamis. Dengan pola ini, kode menjadi lebih efisien karena tidak perlu membuat dua halaman terpisah untuk fungsi yang hampir sama.

Penerapan kelima pola desain ini memberikan hasil yang sangat positif. Misalnya, pola Data Management UI Page Pattern digunakan lebih dari 460 kali dalam sistem SIS. Pola Lazy Loading terbukti mempercepat loading data secara signifikan, sedangkan Dependent Dropdown Filters banyak digunakan untuk navigasi data bertingkat. Page State Restoration juga membantu mengurangi jumlah laporan keluhan dari pengguna mengenai kehilangan kondisi halaman. Selain itu, pola Add and Edit Page Pattern berhasil mengurangi jumlah halaman pengembangan hingga 50%, yang berarti waktu dan biaya pengembangan juga ikut berkurang.

Penggunaan pola desain seperti ini membuktikan bahwa standarisasi dalam desain perangkat lunak bukan hanya membuat sistem lebih stabil, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang dalam hal pemeliharaan dan pengembangan. Implementasi pola desain ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut, seperti pembuatan pola baru untuk validasi data otomatis, pengamanan input pengguna, atau otomatisasi pembuatan halaman berbasis pola desain. Oleh karena itu, penting bagi pengembang perangkat lunak modern untuk memahami dan menerapkan design patterns sejak awal pengembangan, bukan hanya di tahap perbaikan atau refactoring.

Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan software design patterns, khususnya dalam sistem berbasis web, adalah salah satu langkah paling cerdas dalam pembangunan perangkat lunak. Pola desain membantu menghindari kesalahan yang sering terjadi saat pengembangan dan menjaga kualitas kode tetap tinggi meskipun proyek dikerjakan oleh banyak orang dalam waktu yang lama. Selain itu, pola desain membuat sistem menjadi scalable dan future-proof, artinya mudah dikembangkan dan disesuaikan di masa depan. Saya juga berpendapat bahwa pendekatan ini sangat penting untuk diajarkan sejak dini kepada mahasiswa teknik informatika atau rekayasa perangkat lunak agar mereka terbiasa berpikir dalam pola dan bukan sekadar coding biasa. Dengan memahami bagaimana software design bekerja, pengembang dapat membangun sistem yang tidak hanya berfungsi dengan baik hari ini, tetapi juga tetap relevan dan mudah dirawat dalam jangka panjang.

Dapat dikatakan bahwa software design bukan sekadar aktivitas teknis, melainkan strategi untuk mencapai kualitas perangkat lunak yang tinggi. Dengan penerapan design patterns seperti yang diusulkan oleh Feras Al-Hawari, pengembangan sistem informasi berbasis web menjadi lebih terstruktur, cepat, dan berkelanjutan. Ini merupakan pelajaran penting yang seharusnya diadopsi secara luas oleh komunitas pengembang perangkat lunak di seluruh dunia.

Al-Hawari, F. (2022). Software Design Patterns for Data Management Features in Web-Based Information Systems. Journal of King Saud University -- Computer and Information Sciences. https://doi.org/10.1016/j.jksuci.2022.10.003

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun