Mohon tunggu...
Bung Opik
Bung Opik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sun Go Kong is in the house...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Gombal] Onyet dan Kodel

8 Desember 2012   08:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:00 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Bung Opik (No. 54)

Siang itu, Opik menenteng gitar dan menghampiri Fidelia yang sedang bersantai di balkon rumahnya. Sesekali Opik berdehem untuk menyetel suaranya, kemudian ia memainkan sebuah lagu.

***

(Digubah dari lirik lagu Naif – Johan dan Enny)

Hei kamu yang di belakang situ, yang lagi makan tahu.

Kok kamu gigit-gigit pintu? Namun kau tetap lucu.

Usah resah begitu...

Meski aku berbulu...

*

Saat mentari menyinari, kok aku jadi ngeri?

Berharap engkau tutup pintu, agar aku tak ragu

Badanmu kok berbulu?

Ku jadi ragu-ragu

*

Bulu kamu panjang-panjang

Mengapa kau biarkan?

Tolong Tuhan bantu hamba...

Agar bulunya sirna...sirna...

*

Hei kamu yang di balik pintu, cepetan cukur dulu

Harap saat pintu terbuka, bulumu t’lah tiada

Pasti kau lebih unyu

Bak seorang Putri Salju

Dan bukan boneka salju... saljuuu... saljuuu... saljuuuu...

***


_



- tulisan sebelumnya: Surat Cinta Kodel untuk Onyet



Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Perhelatan & Hasil Karya Peserta Event Gombalsianival

_

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community


Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun