PendahuluanÂ
Masalah Lingkungan: Global warming, deforestasi, polusi, dsb.Â
Peran Agama: Islam mengajarkan keseimbangan dengan alam.Â
Fokus Kajian: Harmoni lingkungan dalam tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di Lalang Tanjung, Riau.Â
Etika Islam dalam Menjaga Lingkungan
Etika Konservasi -- Menanam dan menjaga pohon.Â
Etika Kebersihan -- Menjaga sanitasi dan mengelola limbah.Â
Etika Perlindungan -- Mencegah eksploitasi alam.Â
Etika Pengelolaan -- Memanfaatkan sumber daya secara bijak.Â
Praktik Harmoni Lingkungan dalam Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah
Pengikut tarekat memahami bahwa lingkungan bukan hanyaÂ
untuk dieksploitasi, tetapi harus dijaga.Â
Tarekat mengajarkan keseimbangan spiritual dan ekologis
Konsep Sanitasi
Kebersihan fisik mencerminkan kebersihan spiritual.Â
Pengelolaan limbah sebagai bentuk taubat dari dosa.Â
"Lingkungan bersih mencerminkan jiwa yang bersih."Â
Konsep Air
Air sebagai simbol kehidupan dan kesucian.Â
Menampung air hujan dan menggunakan air secara bijak.Â
"Air melambangkan ketundukan kepada Allah."Â
Konsep Hutan
KONSEP HUTAN
Hutan/kebun sebagai sumber keseimbangan ekologi dan ekonomi.Â
Menghindari penanaman sawit yang merusak tanah.Â
"Melindungi hutan = melindungi rumah spiritual."Â
KesimpulanÂ
Islam memiliki ajaran kuat tentang menjaga lingkungan.Â
Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di Lalang Tanjung menerapkan praktik ekologis berbasis spiritualitas.Â
Harmoni lingkungan bukan hanya tuntutan fisik, tetapi juga bagian dari ibadah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI