Mohon tunggu...
Inovasi

Inovasi = Kemakmuran

4 Juli 2016   12:09 Diperbarui: 4 Juli 2016   12:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pada ngumpulin KTP, lebih baik kamu baca artikel ini dan cobalah menghilangkan ego politik mu tersebut dan gunakan semangatmu itu untuk berinovasi.

Kebanyakan orang tentu berpikir mereka yang peduli politik adalah orang-orang cerdas, sedangkan mereka yang tak tidur siang malam dengan inovasi nya selalu mendapatkan perlakuan buruk bahkan dari orang sekitarnya.

Dulu saya pernah melihat seseorang memuji seorang dewan melalui Twitter (Sebelumnya dewan ini cukup dianggap cerdas)

Percakapan mereka adalah:

Orang : Anda ini hebat, jarang-jarang ada politikus yang memikirkan rakyat seperti Anda ini.

Dewan : Hmmm kalau tidak memikirkan rakyat buat apa jadi politikus, mending jadi pengusaha.

Lalu saya ikut komen dengan sebuah foto yang memperlihatkan poster bekas kampanye dewan tersebut dan terpampang janji nya yang tidak sesuai dengan kinerja nya, Dan saya langsung di blokir.

Bukan di blokir yang mau kita bahas, tapi perkataan dewan tersebut yang beranggapan se akan-akan jika peduli rakyat harus dengan cara menjadi politikus, sedangkan jika hanya mencari kekayaan lebih baik menjadi pengusaha tentu pemikiran yang sangat dangkal yang terpampang di negara ini. Akibat dari anggapan ini orang-orang yang memiliki bakat dan kepercayaan diri tapi ingin memikirkan rakyat malah terjun ke dunia politik semuanya.

Mereka bersaing di dunia politik seperti sebuah peperangan meski tertutupi oleh nama Demokrasi, lambat laun mereka pun makin egois dan pada akhirnya hanya memikirkan diri sendiri ketika berkuasa.

Teman saya mengatakan:
Dari pada kamu bersaing merebutkan kekuasaan, lebih baik kamu cari 1 milyar mu sendiri dan bantulah rakyat dengan uang mu.

Sebelum kamu tersesat di dunia politik lebih baik gunakan semangat mu itu untuk mencari uang sendiri dan membantu rakyat dengan uangmu sendiri. Tidak salah bukan, jika kamu tidak percaya dengan apa yang saya katakan, maka cobalah lihat orang-orang sebelum mu itu, mereka yang korup juga memiliki cerita seperti mu (memikirkan negara dan menganggap negara bisa maju dengannya, tapi tidak memikirkan diri sendiri untuk maju) percayalah, orang yang seluruhnya ingin mengabdi untuk negara tanpa memikirkan dirinya sendiri hanyalah Omong kosong belaka, awal nya dia memang berpikir seperti itu, tapi lelah nya bersaing memperebutkan kekuasaan demi negara telah membuat nya kembali untuk memikirkan dirinya sendiri setelah dia sampai kepada kekuasaannya. Dan dari sinilah pejabat korup terlahir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun