Kegiatan Sosialisasi serta Pembagian Pamflet Pencegahan Covid-19 dan Penerapan 5M kepada Ibu PKK

Purwodadi, Kabupaten Grobogan (01/12/2021). Covid-19 melanda banyak Negara di dunia termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Covid-19 berawal muncul dari daerah Wuhan Cina. 

Penyebaran Covid -19 yang begitu cepat dan mematikan, penularannya melalui kontak fisik ditularkan melalui mulut, mata dan hidung. Selain itu COVID-19 juga berdampak kepada kehidupan sosial dan melemahnya ekonomi masyarakat. Kini berbagai penelitian dan uji vaksin COVID- 19 juga sedang dilakukan, Vaksin tersebut diharapkan dapat meberikan pencegahan terhadap penyakit COVID-19. 

Sebelum vaksin ditemukan masyarakat wajib mematuhi protocol pencegahan COVID-19, beragam langkah pencegahan virus corona mungkin tidak akan ampuh jika tidak di lakukan secara merata oleh setiap orang, oleh karena itu, ada baiknya masing-masing dari kita untuk saling mengingatkan tentang bahaya dari pandemic ini dan bahu membahu mencegah penyebarannya. 

Dengan menerapkan langkah 5M diharapkan bisa membantu dalam pencegahan penularan COVID-19, dalam gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Tantangan dari kegiatan ini sendiri berdasarkan survei dan analisis lapangan dengan kebiasaan berbelanja atau keluar di tempat umum yang tidak pernah menerapkan 5M dan kurangnya pemahaman dalam pencegahan COVID-19.

Dalam pelaksanaan sosialisasi ini pihak yang terlibat adalah dari Ibu-ibu PKK dan salah satu perwakilan orang dari Kelurahan Purwodadi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di rumah Ketua RT.005/RW.021 dengan berbagai banyak acara seperti pemaparan jogo tonggo, pemaparan pendataan imunisasi baduta, arisan, dll.

Pada saat melakukan sosialisasi para Ibu PKK sangat berantusisas dalam mendengarkan karena adanya bantuan pamflet yang berisi tentang tema sosialisasi saat itu dan dapat disebarluaskan di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat agar semua lebih sadar akan bahayanya COVID-19 dan pentingnya penerapan 5M untuk kehidupan sehari-hari. 

Tetapi dengan adanya faktor pendukung itu ada juga namanya factor penghambat, factor penghambat dari kegiatan ini yaitu lokasi yang kecil sehingga harus dibagi menjadi 2 tempat, sehingga fokus menjadi terbelah saat memberikan sosialisasi, serta hanya dihadiri 2 orang perwakilan per RT sehingga informasi penyebarluasan sedikit terhambat. 

Sehingga solusi untuk faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu adanya pamflet yang bisa dibawa pulang sehingga informasi yang disampaikan bisa dibaca dan dipahami melalui membaca pamflet yang sudah disebarluskan.

Dok.pri

Jumlah total Ibu PKK yang mengikuti sosialisasi pada tanggal 04 November 2021 sebanyak 27 orang. Kegiatan perkumpulan Ibu-ibu PKK ini sendiri pun dilaksanakan 1 bulan sekali yang akan dilaksanakan bergilir di masing-masing lokasi RT.