Mohon tunggu...
Denovan Satriandika
Denovan Satriandika Mohon Tunggu... Penulis - Pundit Ala Ala

No Hoax

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Denovan: Hedonisme Derby Manchester Musim Ini

9 September 2016   23:03 Diperbarui: 9 September 2016   23:26 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah minggu lalu Liga Liga Eropa rehat karena International Break untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018, akhir pekan ini Liga di benua Eropa akan kembali tersaji.

Weekend ini juga di Premier League akan menjanjikan laga mewah nan prestius dalam bungkus 'Derby Manchester', mungkin satu dekade lampau derby ini tak ayal hanya sebagai laga tim digdaya dalam hal ini Manchester United melawan tim papan menengah kebawah Manchester City. Namun tendensi tersebut berubah sejak City di topang oleh pengusaha minyak asal timur tengah Syekh Mansour. 

City menjelma menjadi tim elite di Britania Raya, terbukti sejak tahun 2008 saat pertama Syekh Mansour mengakusisi City, The Citizen sukses meraih 2 Gelar Premier League, 1 Piala FA, 1 Community Shield & 2 Piala Liga. Hal tersebut membuktikan bahwa label 'Tetangga Berisik' yang di berikan Sir Alex Ferguson dahulu di mentahkan City, kini mereka menjelma menjadi tetangga yang patut di perhitungkan.

Nah Derby Manchester musim ini akan semakin 'greget'. Banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari sosok kedua Manajer tim, materi pemain serta persaingan di papan klasemen.

seperti diketahui Jose Mourinho & Pep Guardiola adalah sosok yang tidak pernah akur, walau tidak menebar Psy War secara langsung namun setiap laga yang mempertemukan mereka selalu berlangsung panas nan sengit, publik tentu ingat bagaimana panasnya tensi El Clasico saat kedua Pelatih ini berhadapan, lalu saat Piala Super Eropa 2013 kala mereka masih membesut Chelsea & Bayern Muenchen pun laga harus berakhir di perpanjang waktu akibat ketatnya laga berlangsung.

kali ini mereka akan bentrok di tajuk Derby, sudah pasti mereka akan sangat excited menyambut laga ini sebab selain gengsi mereka juga ingin membuktikan kalau mereka lah Pelatih terbaik saat ini.


Pertarungan dari sisi pemain pun tak kalah prestisius, United yang semenjak di tinggal Sir Alex sangat hedon di bursa transfer, menempatkan 3 pemain termahal mereka dalam skuadnya yakni Paul Pogba 93 juta Pounds, Anthony Martial 57 juta Pounds dan Juan Mata 37 juta Pounds. Itu belum termasuk Maroune Fellaini & Luke Shaw yang 'hanya' di tebus dengan mahar 27 & 28 Juta Pounds.

City ? tentu bukan City jika tak mengumpulkan pemain bintang 5. Mereka Memiliki 3 pemain termahal yaitu Kevin De Bruyne 54 juta Pounds, John Stones 50 juta Pounds & Raheem Sterling 49 juta Pounds. lalu masih ada pemain berharga hedon lainnya seperti Leroy Sane 37 juta Pounds & Nicolas Otamendi 30 juta pounds, bahkan andai Sergio Aguero yang di tebus dari Atletico Madrid seharga 38 juta Pounds bisa tampil mungkin deretan pemain wah City makin lengkap, sayang Kun Aguro tak bisa tampil akibat skorsing 3 laga.

Maka jika di jumlahkan total harga pemain kedua tim adalah 670 juta Pounds! tentu dengan harga pemain yang selangit dari kedua tim, mereka tak hanya beradu meraih kemenangan serta gengsi namun juga mereka berlomba membuktikan bahwa harga fantastis yang mereka miliki sesuai dengan kemampuan mereka di lapangan.

So bagaimana sih teknisnya besok di lapangan ? saya berpendapat bahwa laga besok tentu akan sangat ketat. United yang dengan warna barunya musim ini telah tampil cukup menjanjikan di 3 laga awal walau pun belum sempurna. Menyapu bersih 3 kemenangan dengan hanya sekali kebobolan membuktikan bahwa Mourinho adalah sosok pelatih yang menjanjikan pertahanan yang rapat bagi tim yang ia tukangi. Eric Bailly dengan Daley Blind dikenal lugas dan mampu memberi rasa aman di lini pertahanan setan merah. 

Dari sisi penyerangan, United digarasi dalam diri Zlatan Ibrahimobmvic, mantan Kapten Timnas Swedia ini telah mencetak 3 gol di 3 laga Premier League musim ini, selain itu dendam pribadi Ibra terhadap Pep menjadi pemantik semangat bagi Ibra untuk tampil all out Sabtu ini. Tentu Ibra bersama Pogba di harapkan menjadi faktor penentu di laga ini. Lalu jangan lupakan sosok kartu joker United yakni Marcus Rashford, pemuda 18 tahun ini dikenal sebagai pemain yang mampu memberi perbedaan ketika di masukan di saat saat krusial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun