Mohon tunggu...
Lyra Salsabiela
Lyra Salsabiela Mohon Tunggu... Universitas Negeri Medan

Nama saya Lyra Salsabiela, mahasiswa Akuntansi di Universitas Negeri Medan. Memiliki minat pada akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan analisis laporan keuangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNIMED 2025 di Desa Bingkat: Langkah Kecil, Harapan Besar

1 Oktober 2025   11:57 Diperbarui: 1 Oktober 2025   12:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Program Pembuatan Kemasan Produk UMKM Rengginang

Untuk meningkatkan keselamatan, mahasiswa bersama warga memasang cermin cembung di persimpangan jalan rawan kecelakaan. Meski sederhana, langkah ini mendapat apresiasi besar karena manfaatnya langsung terasa. 

Gambar 12. Program Pemasangan Cermin Cembung Jalan
Gambar 12. Program Pemasangan Cermin Cembung Jalan
Mahasiswa KKN juga dipercaya menjadi juri berbagai lomba dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Dusun IX.A. Kepercayaan itu menjadi bukti kedekatan mereka dengan masyarakat sekaligus pengalaman berharga dalam menilai dengan objektif dan adil. 

Gambar 13. Partisipasi Sebagai Juri Perayaan 17 Agustus
Gambar 13. Partisipasi Sebagai Juri Perayaan 17 Agustus
Dari berbagai kegiatan itu, dampak nyata mulai terasa. Anak-anak lebih semangat belajar, kebiasaan menabung terbentuk, pemahaman literasi keuangan meningkat, dan UMKM rengginang kini tampil dengan kemasan modern serta strategi pemasaran digital. Ibu-ibu desa semakin sadar pentingnya gizi, budikdamber memberi inspirasi pemanfaatan lahan sempit, dan pojok baca yang lebih nyaman menumbuhkan budaya literasi baru. Seorang ibu PKK bahkan berujar, "Kami senang sekali ada mahasiswa di sini. Rasanya desa lebih hidup, anak-anak semangat belajar, dan kami pun ikut belajar banyak hal baru." 

Meski kegiatan KKN telah usai, masyarakat berharap semangatnya tetap berlanjut. Warga menilai perlu ada pendampingan jangka panjang, seperti pelatihan lanjutan bagi UMKM dan kelas rutin untuk anak-anak. Koordinasi dengan perangkat desa sejak awal juga dianggap penting agar program lebih sesuai kebutuhan, dan generasi muda desa diharapkan lebih banyak dilibatkan supaya kegiatan tidak berhenti setelah KKN berakhir.

Sebagaimana disampaikan Kepala Desa Bingkat dalam penutupan kegiatan, "Jejak mahasiswa mungkin hilang seiring waktu, tapi semangat yang mereka tinggalkan akan terus hidup di Desa Bingkat."

Scan barcode ini untuk melihat keseruan KKN UNIMED 2025 di Desa Bingkat. 
Scan barcode ini untuk melihat keseruan KKN UNIMED 2025 di Desa Bingkat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun