Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengapa Kita Lebih Mudah Memaafkan Saat Lebaran Dibandingkan Hari-hari Lainnya? Ini Penyebabnya

13 Mei 2021   22:03 Diperbarui: 13 Mei 2021   22:05 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi meminta maaf saat lebaran, sumber : Shutterstock

Walau terkesan terpaksa, suasana lebaran yang hangat dan berbeda akan membuat permintaan maaf yang tadinya hanya diucapkan di mulut, menjadi permintaan maaf yang tulus. Jujur saja, banyak teman dan kawan saya yang tadinya mereka enggan bermaafan, namun ketika mereka saling bertemu satu sama lain, dan melihat orang-lain juga bermaafan, mereka jadi ikut terhanyut dalam suasana dan muncul niat untuk bermaafan dalam hati mereka.

Jadilah karena suasana tersebut, mereka jadi memaafkan satu sama lain dan kembali menjadi kawan dekat.

Ketiga, kewajiban dalam agama

Meminta maaf dan memaafkan adalah kewajiban yang ditekankan di dalam agama. Bukan hanya di saat lebaran saja, melainkan juga hari-hari lainnya. Bahkan dalam hadits nabi, seseorang tak boleh bertengkar dengan saudaranya lebih dari tiga hari. 

"Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam di mana keduanya bertemu lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Yang terbaik di antara keduanya ialah orang yang memulai mengucapkan salam".(HR. Muslim. 2560).

Dengan itu, seseorang yang taat dengan agamanya, akan merasa bahwa meminta maaf dan memaafkan adalah kewajiban yang harus ia lakukan. Mau suasana hatinya sedang baik ataupun buruk, ia tetap harus memaafkan saudaranya dengan tulus karena itu adalah kewajiban dari agamanya. 

 "Perkataan yang baik dan pemberian maaf  lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun." (QS. Al-Baqarah : 263).

Keempat, membawa banyak manfaat

Saling meminta maaf dan memaafkan akan membuat hidupmu jadi lebih tenang. Kamu tak akan lagi dihantui perasaan bersalah ataupun mendapat respon benci dari orang yang tidak menyukaimu. Dengan meminta maaf, kamu dapat menjalani hari-harimu jadi lebih menyenangkan, khususnya ketika lebaran.

Dalam ilmu psikologi, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita saling bermaafan satu sama lain, berikut beberapa manfaatnya :

  1. Mempererat hubungan sosial dengan orang lain. Karena dengan saling memaafkan, hubunganmu akan menjadi semakin erat, bahkan bisa lebih erat daripada sebelumnya. Hal ini disebabkan karena dengan saling meminta maaf, kamu dapat belajar dari kesalahan yang lalu dan tak akan mengulanginya lagi.
  2. Menurunkan risiko stress. Stress seringkali disebabkan karena kita memiliki hubungan yang buruk dengan orang lain. Dengan saling memaafkan, hatimu akan menjadi lebih tenang dan aktivitasmu bisa kembali berjalan normal.
  3. Melatih empati. Dengan memaafkan, tandanya kamu telah memberi kesempatan kepada orang lain untuk berubah. Kamu jadi lebih mudah mengerti perasaan orang lain dan tidak mudah marah ketika seseorang berbuat kesalahan. Empati akan muncul dan sifat dengki yang ada di dalam dirimu akan hilang.
  4. Menyembuhkan diri sendiri. Self Love tidak selalu hanya tentang menyenangkan diri sendiri saja. Salah satu bentuk mencintai diri sendiri adalah dengan meminta maaf dan memaafkan orang lain. Luka-luka yang terpendam lama, yang membuat dirimu dilanda kebencian serta amarah yang tak kunjung usai, perlahan akan sembuh dengan mendengar ucapan maaf dari orang-lain. Bukalah hati untuk memaafkan, agar diri menjadi lebih damai dan tak dipenuhi kebencian.

Dalam agama, meminta maaf dan saling memaafkan juga membawa banyak manfaat dan bisa mendatangkan banyak pahala. Berikut beberapa manfaatnya :

  1. Menjadi hamba yang dicintai Allah
  2. Mendapatkan pengampunan
  3. Batin terasa tenang
  4. Mendapatkan Ridho Allah
  5. Ditinggikan derajatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun