Hal ini kerap terjadi pada orang-orang, termasuk saya. Banyak orang yang membeli banyak baju, namun tidak menyesuaikan dengan model dan kebutuhan yang ada. Jika baju muslim sudah banyak di lemari, maka tak perlu membelinya lagi. Bukan apa-apa, takutnya baju tersebut hanya bertumpuk di lemari dan tidak dipakai lagi.
Oleh karena itu, utamakan membeli pakaian yang sesuai dengan 3 kebutuhan ini :
1. Pakaian untuk beribadah. Baju koko, peci, atau gamis, adalah pakaian yang memang harus kamu miliki ketika lebaran. Usahakan beli barang yang berkualitas bagus agar bisa dipakai lama. Jangan membeli pakaian yang murah namun kualitasnya kurang bagus, karena selain bahannya panas, pemakaiannya juga tak akan lama.
2. Pakaian yang bisa dipakai untuk pergi. Jika baju muslimmu sudah banyak, utamakan membeli pakaian yang bisa digunakan untuk pergi ke luar.Beli model pakaian yang belum kamu punya. Kamu bisa contoh outfit-outfit keren untuk lebaran agar pakaian lebaranmu tak hanya itu-itu saja. Jangan membeli pakaian yang terlalu kaku, karena biasanya hanya akan dipakai sekali saja.
3. Pakaian yang bisa dipakai untuk kerja. Kamu bisa mencoba membeli kemeja casual atau kemeja-kemeja yang sedang trend untuk dipakai ketika lebaran. Pakaian tersebut tak mungkin hanya dipakai sekali dan bisa dipakai untuk kerja.Â
Dengan membeli barang sesuai 3 kebutuhan tadi, kamu jadi bisa lebih bijak dalam membeli pakaian. Kamu juga bisa memilah mana kebutuhan pakaian yang harus dibeli, dan mana yang sudah banyak dimiliki.
3. Membeli kue lebaran berlebihan berujung terbuang-buang
Setiap momen lebaran, pasti kamu akan membeli kue lebaran atau membuatnya sendiri. Banyak orang yang membeli kue, mulai dari kue yang dijual di supermarket hingga kue yang dibuat secara homemade.Â
Membeli kue tentu tak pernah jadi masalah. Hanya saja, beberapa orang seringkali lupa dan asal membeli kue yang enak dipandang mata dan dengan harga yang terjangkau. Katanya, hanya untuk lebaran tak perlu beli kue yang mahal.Â
Padahal tak ada salahnya jika sesekali membeli kue atau makanan yang "Harga mahal tapi enak" dibanding "Harga murah tapi rasa biasa saja". Lebih baik lagi jika "Harga murah dan rasa yang enak.". Yang terpenting, kamu harus melihat testimoni orang-orang terlebih dahulu, dan mencobanya secara langsung.