Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menjadi Ketua OSIS di Masa Pandemi, Banyak Program yang Gagal hingga Tak Dianggap Ada

20 Januari 2021   11:37 Diperbarui: 20 Januari 2021   12:13 5202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari demi hari pun berlalu, acara demi acara dijalankan, aku kini merasakan satu hal. Ya! Jadi pemimpin itu tidaklah mudah. Banyak program yang terpaksa dibatalkan dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, juga dana yang tidak ada. Apalagi program-program tersebut adalah program andalanku ketika sedang bersosialisasi, rasanya aku malu karena tidak bisa menepati janjiku.

DI bulan Maret tahun lalu, pandemi tiba-tiba saja datang, dan membuat sekolah menjadi libur hingga saat ini. Program-program yang dulu hanya menjadi angan-angan belaka. Yang kulakukan sekarang hanya menjalankan tugas yang diberikan sekolah kepada OSIS, dan membuat video-video edukasi mengenai pandemi juga perayaan-perayaan hari besar seperti sumpah pemuda dan lainnya. 

Teman-temanku mungkin akan berkata bahwa janji-janjiku hanyalah omong kosong belaka. Aku juga mungkin akan dianggap sebagai orang yang hanya ingin populer, dan lainnya. Tapi, sesungguhnya aku sudah berusaha yang terbaik untuk membuat nama OSIS menjadi bersinar di masa pandemi ini.

Bersyukur, dengan menjadi ketua OSIS, bakatku di bidang editing video semakin meningkat dan berkembang. Banyak guru di sekolah yang kagum dengan video-video yang kubuat di Instagram OSIS. Setidaknya, walau tidak ada acara di masa pandemi ini, OSIS tetap bisa menunjukkan hasil karya terbaiknya.  Sehingga orang-orang tak lagi menganggap bahwa OSIS tidak punya kerjaan di masa pandemi.

Belum lama juga OSIS membuat acara Got Talent seperti acara-acara yang ada di luar negeri. Walau tampil via zoom, rasanya menyenangkan bisa melihat semangat teman-teman kembali membara ketika menampilkan bakatnya.

Satu prestasi yang saya dapatkan dan belum pernah didapatkan oleh ketua-ketua osis sebelumnya, adalah bahwa saya menjadi ketua OSIS dengan masa menjabat paling lama. Sampai hari ini, saya masih menjadi ketua OSIS, dan baru membuka perekrutan untuk OSIS baru.

Butuh kesabaran ekstra ketika menjadi ketua OSIS di masa pandemi, apalagi anggota-anggota saya juga mulai hilang semangatnya. Saya masih kurang mampu untuk membangkitkan semangat mereka, dan pada akhirnya seluruh tugas menumpuk ke saya. Jujur, keinginan terbesar saya adalah bisa menjadi pemimpin yang baik dan bisa menjadi panutan untuk semua.

Karena sebentar lagi periode saya segera berakhir, jika ada adik kelas atau kamu yang ingin menjadi ketua OSIS, saya hanya ingin menyampaikan satu hal.

Jangan terlalu berharap akan bisa membuat program yang spektakuler juga besar, cukuplah membuat program sederhana yang bisa membuat minat siswa terhadap bakatnya semakin meningkat. Tidak perlu mendengarkan omongan buruk orang lain, dan cukup jadi dirimu sendiri. Harus berani menerima kritik dan saran, juga harus bisa memperbaiki diri agar bisa jadi panutan bagi siswa dan siswi.

Menjadi ketua OSIS itu tidaklah mudah. Jika belum siap, maka persiapkanlah. Karena kelak, dari organisasi kecil seperti OSIS, jika kita sudah mempunyai pengalaman, maka nantinya akan lebih mudah dalam mengikuti organisasi-organisasi yang lebih besar di luar sana.

Aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan para guru yang sudah mendukungku dan selalu membimbingku. Terima kasih kepada para anggota OSIS yang sudah mau bekerja sama dalam memajukan sekolah. Terima kasih untuk orang-orang yang selalu ada membantu saya ketika saya sedang senang ataupun sulit. 

Terima kasih untuk sahabat kompasianer yang sudah membaca cerita saya mengenai pengalaman menjadi ketua OSIS, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun