Mohon tunggu...
Sasti Rahayu
Sasti Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Estetika Kritism

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sudahkah Kita Mencintai Diri Sendiri?

11 April 2023   19:59 Diperbarui: 11 April 2023   20:11 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image from communityacupunture.org

Pertanyaan mendasar yang sukar dijawab. Sudahkah kita mencintai diri sendiri, sebelum kita mencintai orang lain? Sebagian orang akan sulit menjawab pertanyaan ini, bahkan belum mengerti bagaimana mencintai diri sendiri. Ada sebuah kutipan, yang bunyinya "banyak Pendidikan tinggi di dunia ini untuk mengetahui banyak hal. Tapi tidak ada satupun yang mengajarkan tentang pentingnya mencintai diri sendiri."

Terkadang manusia lebih mudah untuk bisa mencintai orang lain daripadanya dirinya sendiri, bahkan cenderung mengucilkan diri sendiri dengan alasan kekurangan yang ada hingga menciptakan perasaan tidak menyukai diri sendiri. Misalnya, seseorang merasa tidak cukup tampan, kurang cantik, kurang tinggi, tidak pintar, tidak pandai bergaul, hingga merasa tidak ada satupun orang yang menyukainya. Hal tersebut terjadi karena ia menaruh ekspektasinya pada orang lain yang ketika penilaian orang lain tidak sesuai dengan pikirannya, maka ia akan kecewa.

Self-love atau cinta terhadap diri sendiri dapat membuat kita menerima kekurangan dan kelebihan tanpa merasa tinggi hati. Cinta terhadap diri sendiri dapat melepaskan beban sosial dan memunculkan kemampuan untuk belajar memahami diri sendiri dan mensyukuri kehidupan. 

Self-love berarti memposisikan diri sendiri sebagai prioritas dalam kehidupannya, tanpa egois. Egois berarti kamu selalu mendahulukan kepentinganmu diatas orang lain dalam berbagai situasi. Sama halnya dengan narsis. Narsis berarti seseorang yang terlalu membanggakan dirinya sendiri. Pribadi narsistik cenderung mencintai dirinya sendiri secara berlebihan untuk dipandang baik oleh orang lain.

Stephanie Kang, seorang psikolog dari PsyCentral, dalam Healthline mengatakan pentingnya menjalin hubungan baik dengan diri sendiri, hal ini merupakan hal utama yang perlu dilakukan. Artinya, memiliki hubungan harmonis dengan diri sendiri akan membantu kita memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, misalnya teman, suami/istri dan anak.

Adapun ciri seseorang yang tidak mencintai diri sendiri diantaranya, yaitu menghapus postingan setelah di upload di media sosial, terjebak dalam toxic relationship, dan menanggap orang lain lebih dari pada diri sendiri. Ciri terakhir yang paling berbahaya. Sebenarnya kita bisa menemukan kekurangan atau kelebihan orang lain pada diri sendiri. Kita harus menyadari kualitas diri kita sendiri, karena setiap orang memiliki kekuatannya masing-masing. Kita luar biasa dengan cara kita sendiri.

Akibat dari tidak mencintai diri sendiri akan membuat kita depresi karena tidak dapat menerima dirimu seutuhnya, tidak memiliki koneksi, sulit mengatakan perasaan kepada orang lain, sulit mempercayai orang lain yang mencintaimu, dan tidak pernah merasa cukup baik dalam berbagai hal. Kita akan sering berpikir apakah kita suduh cukup baik yang mengartikan bahwa kamu enggan untuk menghormati dirimu sendiri.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencintai diri sendiri. Pertama, bergaulah dengan orang-orang positif. Berada disekitar orang-orang yang menyayangi dan mencintai kita akan menimbulkan keuntungan bagi kita. Karena kita akan terbawa suasana dan kebiasaan yang positif, serta membuat kita lebih baik. Karakter dan kepribadian kita dapat terbentuk dari lingkungan pergaulan kita.

Selanjutnya, untuk mampu mencintai diri sendiri, kita harus berbicara positif pada diri sendiri. Bicara sendiri adalah cara yang sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencintai diri sendiri. Dengan berbicara sendiri di kamar tidur, kamar mandi, depan cermin, kita akan menjalin persahabatan dengan diri sendiri. Ketika berbicara sendiri, kita akan menempatkan diri sebagai orang lain yang berbicara dengan kita. Obrolan ini dapat membantu kita untuk bisa menilai diri sendiri secara objektif dan membangun kepercayaan diri dan energi positif dalam diri kita.

Cara lainnya dengan memenuhi kebutuhan diri sendiri dengan baik. Pernyataan dari Julie Hanks, LCSW terapis dari PsychCentral, memenuhi kebutuhan fisik, rohani, psikis, dan mental kita dapat membantu untuk mencintai diri sendiri secara utuh. Misalnya dengan tidur cukup setiap malam, makan teratur, olahraga, self reward, hingga meluangkan waktu untuk me time dan beribadah, misalnya.

Terakhir dengan meditasi. Meditasi dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Bermeditasi dengan cara menutup mata, dan menenangkan pikiran dengan menarik nafas Panjang sudah dapat membuat kita merasa lebih baik. Sekitar 15 menit sudah cukup untuk bermeditas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun