Mohon tunggu...
Elisabeth Murni
Elisabeth Murni Mohon Tunggu... Editor - dream - journey - discover

Ngeblog di RanselHitam.Com, berkolaborasi di Maioloo.Com, editor my-best.id, jualan wedang rempah budhe sumar

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Seharian Bersenang-senang di Festival Kreatif Lokal 2022 Edisi Pasar Legi Kotagede, Yogyakarta

12 September 2022   20:06 Diperbarui: 3 Oktober 2022   12:42 2159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pasar Legi Kotagede (pic: pribadi)

Hari masih muda saat saya menginjakkan kaki di halaman Pasar Legi, Kotagede. Udara terasa gerah akibat mendung yang tak kunjung turun menjadi hujan. Meski bukan hari pasaran, suasana pasar tertua di Yogyakarta yang sudah ada sejak abad ke-16 ini terlihat cukup riuh.

Lalu lalang manusia bercampur dengan kendaraan yang melintas di Jalan Mondorakan. Di bawah rimbunnya pohon, beberapa gerobak dawet nampak dikerumuni pengunjung. Cincau yang segar, santan putih, juruh gula jawa, dan cendol hijau yang berjajar di dalam toples besar, seolah memanggil untuk segera dinikmati.

Sayangnya kali ini saya sedang tidak tertarik menikmati segelas dawet segar. Saya lebih tertarik dengan panggung berwarna biru di sisi barat yang dikerumuni banyak orang. Riuh suara musik berpadu dengan tawa yang membuncah. Orang-orang asyik bergoyang sembari menikmati lagu yang berkumandang. 

Rupanya hari itu, Sabtu, 10 September, sedang berlangsung acara Festival Pasar Rakyat. Acara ini merupakan rangkaian dari program Festival Kreatif Lokal 2022 di Yogyakarta. Festival Kreatif Lokal 2022 sendiri merupakan program CSR tahunan Adira Finance yang bertujuan untuk mendukung pariwisata, UMKM, kearifan lokal, serta ekonomi kreatif sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian Indonesia.

Selain PT Adira Dinamika Multi Finance sebagai penggagas kegiatan, program Festival Kreatif Lokal ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).


Menurut Direktur Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi, tahun 2022 ini merupakan tahun ketiga Adira Finance berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam mengadakan Festival Kreatif Lokal.

Di tahun ini, Kota Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pertama diadakannya kegiatan FKL 2022. Adapun rangkaian kegiatannya berupa Festival Pasar Rakyat di Kotagede, peresmian Desa Wisata Ramah Berkendara Rejowinangun, serta Jelajah Desa Wisata yang diikuti oleh komunitas motor.

Kondisi Pasar Legi Kotagede (pic: pribadi)
Kondisi Pasar Legi Kotagede (pic: pribadi)

Tentu saja bukan tanpa sebab saat menjadikan Pasar Legi Kotagede sebagai lokasi Festival Pasar Rakyat 2022. Pasar yang terletak tak jauh dari kompleks Masjid dan Makam Raja Mataram Kotagede ini merupakan pasar tertua yang ada di Yogyakarta. Di tempat inilah geliat perekonomian masyarakat Mataram Islam pada waktu itu bertumbuh. 

Karena nilai sejarahnya, Pasar Legi Kotagede telah menjadi warisan budaya yang keberadaannya harus terus dilestarikan. Hingga berabad-abad kemudian, Pasar Kotagede terus tumbuh menjadi pusat perekonomian lokal masyarakat.

Perlahan, saya melangkah menuju sumber keramaian. Di atas panggung terlihat MC sedang memandu kuis tebak lagu. Saat ada musik diputar, siapa pun yang berada di sekitar panggung boleh mengacungkan jari dan menebak judul lagu. Siapa cepat dan tepat, dia yang menang. 

Saat saya tiba, saya mendengar lagu yang sangat populer, yakni "Ojo Dibandingke" yang pernah dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Negara saat upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia Agustus lalu.

Berhubung lagunya sangat terkenal, orang-orang pun bergegas mengacungkan jadi dan merangsek ke depan untuk menjawabnya. Seorang wanita paruh baya dipilih MC untuk menjawab. Dan tentu saja jawabannya tepat. Sebagai hadiah, dia mendapatkan payung berwarna kuning cerah.

Keriuhan acara cerdas cermat (pic: pribadi)
Keriuhan acara cerdas cermat (pic: pribadi)

Selesai kuis tebak lagu, acara dilanjutkan dengan cerdas cermat. Kali ini, peserta harus membentuk kelompok yang terdiri dari tiga orang. Tak jauh berbeda dengan kuis tebak lagu, cerdas cermat kali ini pun berlangsung meriah dan penuh tawa.

Terdapat tiga kelompok yang dibagi menjadi tim bebek, ayam, dan kambing. Anggota kelompok ini cukup beragam, ada pedagang di pasar, pembeli yang sedang berbelanja, serta kelompok UMKM yang turut membuka stand. 

Aneka pertanyaan pun diajukan, baik pertanyaan yang sifatnya umum hingga pertanyaan seputar Adira Finance, OJK, serta siapa Menteri Pariwisata Indonesia.

Ternyata pesertanya jago-jago, semua pertanyaan dijawab dengan lancar. Cerdas cermat ini pun dipungkasi dengan pemberian hadiah kepada tiga pemenang dengan total hadiah jutaan rupiah. Duh, tau hadiahnya besar seharusnya tadi saya juga ikutan, ya.

Selain aneka kuis, cerdas cermat, dan dangdutan, Festival Pasar Rakyat ini juga dimeriahkan dengan aneka stand, baik stand sponsor maupun stand UMKM Desa Rejowinangun.

Stan UMKM Desa Rejowinangun (pic: pribadi)
Stan UMKM Desa Rejowinangun (pic: pribadi)

Barang-barang yang dijual di stand merupakan produksi masyarakat Rejowinangun, mulai dari blangkon, wedang uwuh, souvenir fiber, aneka jajanan pasar, hingga produk herbal ja'ger alias jamu gendong Rejowinangun. 

Tak hanya acara yang bersifat hiburan, pada FPR ini juga disisipkan informasi mengenai literasi keuangan kepada pedagang pasar. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan mendapatkan izin OJK, Adira mengajak masyarakat untuk tak ragu-ragu mempercayai Adira Finance sebagai sumber pendanaan usaha. 

Di Adira Finance sendiri ada produk kredit tanpa agunan (KTA), kredit usaha rakyat (KUR), pinjaman online, kredit multiguna, hingga pembiayaan umroh. Guna kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi, Adira juga menyediakan layanan pembiayaan berbasis syariah melalui Unit Usaha Syariah Adira Finance. Saya pikir lebih baik memang menjadikan Adira Finance sebagai solusi finansial. 

Festival Pasar Rakyat 2022 tak berhenti hanya sampai di acara cerdas cermat dan pembagian hadiah. Di hari itu rupanya datang rombongan touring komunitas motor HAI Chapter Solo dan YM3CI Solo yang menjadi pemenang program Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara.

Tepat di siang bolong, rombongan pemotor yang ditunggu mulai memasuki kawasan Pasar Legi. Kedatangan mereka langsung disambut dengan Tari Edan Edanan Nirboyo yang dibawakan oleh 4 penari dari Sanggar Seni Argodumilah.

Tari Edan-edanan Nirboyo (pic: pribadi)
Tari Edan-edanan Nirboyo (pic: pribadi)

Peserta touring menikmati pertunjukan tari (pic: pribadi)
Peserta touring menikmati pertunjukan tari (pic: pribadi)

Tari Edan-Edanan Nirboyo merupakan tarian asli Yogyakarta yang diciptakan sebagai tanda penolak bahaya. Biasanya tarian ini ditampilkan dalam prosesi pernikahan atau suatu acara untuk menjauhkan acara dari hal-hal buruk. Tarian ini juga diharapkan mampu memberikan keberuntungan pada tamu.

Tari ini juga disebut tari edan-edanan karena para penarinya melakukan gerakan yang atraktif layaknya orang gila. Wajah mereka juga dirias berantakan layaknya wong edan. Sebagai properti, mereka menggunakan kipas maupun kemoceng yang ditujukan untuk mengusir roh jahat. Sesekali penari juga akan mengeluarkan suara melengking.

Melihat pertunjukan tari yang unik dan atraktif, para peserta yang baru datang pun sangat antusias. Lelah perjalanan Solo-Yogyakarta serasa hilang saat mendapatkan sambutan yang begitu meriah. Apalagi sesudahnya dihibur dengan penampilan dangdut oleh biduan Pipit Adelia.

Meski Festival Pasar Rakyat 2022 edisi Pasar Legi Kotagede telah berakhir, rangkaian program Festival Kreatif Lokal 2022 di Yogyakarta masih berlanjut. Para pemotor akan mengikuti peresmian Desa Wisata Ramah Berkendara serta Jelajah Desa Wisata Rejowinangun selama dua hari berturut-turut.

Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan perekonomian masyarakat lokal terus bergerak. Ide-ide kreatif pun terus tumbuh sehingga tercipta masyarakat yang mandiri dan tangguh. Mari rayakan kreativitas rakyat Indonesia bersama Festival Kreatif Lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun