Setahun yang lalu film Just Mom tayang di bioskop dan berhasil membuat penonton menangis akan ceritanya. Film ini dibintangi Christine Hakim, Ayushita, Niken Anjani, Ge Pamungkas, Dea Panendra, Toran Waibro, dan Pritt Timothy serta disutradarai oleh Jeihan Angga. Film tersebut diangkat dari novel Ibu, Doa yang Hilang karya Bagas Dwi Bawono dan sudah pernah World Premiere di 'Jakarta Film Week' pada 2021 dan Special Screening di 'Jogja-NETPAC Asian Film 2021.
Cerita film ini sederhana bagaimana Siti pensiunan bidan yang kesepian karena dua anaknya telah dewasa dan memiliki kesibukan sendiri. Siti lalu bertemu Murni perempuan muda yang memiliki gangguan jiwa dan memutuskan untuk merawatnya di rumah. Sempat mendapat penolakan namun Siti tetap mengurus Murni seperti anak kandungnya sendiri. Siti juga memiliki anak asuh yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang.Â
Dalam film Just Mom penonton bisa melihat ketulusan seorang ibu yang merawat dan membesarkan anaknya tanpa membedakan latar belakang. Baik anak kandung maupun bukan diperlakukan dengan sama. Hal ini menggambarkan bahwa anak tidak harus lahir dari rahim sendiri. Hubungan kekeluargaan bisa terjalin walaupun tidak memiliki hubungan darah.
Melihat antusiasme masyarakat yang besar akan film Just Mom, Bioskop Online resmi menayangkan film Just Mom mulai hari ini, 2 Agustus 2023. Just Mom sebuah karya dari sutradara Jeihan Angga dan produser Hanung Bramantyo, siap membawa penonton merasa emosi naik dan turun lewat sebuah cerita keluarga yang hangat.
Dalam acara Press Conference dan Press Screening film Just Mom yang diadakan di CGV FX Sudirman, 2 Agustus 2023, para pemain dan filmmaker berbincang tentang makna dan pesan yang ingin disampaikan lewat film Just Mom. Ayushita mengatakan ia mendapat peran ini tanpa casting namun memiliki tantangan yang berat saat syuting di rumah sakit jiwa yang ada di Magelang karena suasana mistis yang begitu terasa. Ia mendapat referensi karakter ODGJ dari tantenya seorang dokter yang menangani pasien dengan gangguan jiwa.Â
Sedangkan bagi Christine Hakim peran sebagai ibu beliau jalani karena dalam kehidupan nyata pun beliau memiliki beberapa anak yang dekat walaupun bukan lahir dari rahimnya. Dalam film ini Christine ingin menyampaikan pesan bahwa orang dengan gangguan jiwa berhak mendapatkan kasih sayang sama seperti manusia normal.Â