Mohon tunggu...
Sarwo Edhi Ubit
Sarwo Edhi Ubit Mohon Tunggu... Administrasi - PNS muda

Seorang insinyur muda dan pemerhati sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Kristen Tetap Bertahan di Negeri Arab/Islam?

26 Februari 2015   23:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:27 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="Kristen koptik saat pemakaman Paus Shenouda III di Kairo"][/caption] Sebelumnya saya ingin mengucapkan rasa bela sungkawa kepada 21 orang penganut Kristen Koptik yang dibunuh secara zalim di Libya. Adalah perlu saya definisikan cakupan negara arab yang saya maksud. Negara yang jadi pembahasan saya adalah dari Maroko sampai ke Iraq. Dari Yordania sampai Turki. Baiknya kita baca sebuah cerita tentang Abdullah bin Amr, salah satu sahabat generasi muda yang rajin beribadah. Dari Imam Mujahid, ia berkata, “Saya pernah berada di sisi Abdullah bin ‘Amru sedangkan pembantunya sedang memotong kambing. Dia lalu berkata, ياَ غُلاَمُ! إِذَا فَرَغْتَ فَابْدَأْ بِجَارِنَا الْيَهُوْدِيWahai pembantu! Jika anda telah selesai (menyembelihnya), maka bagilah dengan memulai dari tetangga Yahudi kita terlebih dahulu”. Lalu ada salah seorang yang berkata, آليَهُوْدِي أَصْلَحَكَ اللهُ؟! “(kenapa engkau memberikannya) kepada Yahudi? Semoga Allah memperbaiki kondisimu”. ‘Abdullah bin ’Amru lalu berkata, إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوْصِي بِالْجَارِ، حَتَّى خَشَيْنَا أَوْ رُؤِيْنَا أَنَّهُ سَيُوّرِّثُهُ "Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat terhadap tetangga sampai kami khawatir kalau beliau akan menetapkan hak waris kepadanya.” Banyak lagi kisah para teladan agama kita dahulu yang hidup dan berhubungan dengan orang kafir. Ada salah seorang ulama yang atap rumahnya selalu jatuh tetesan kencing tetangganya yang seorang Yahudi tapi dia sabar menerimanya sampai ajal menjemput. Adalagi Ali bin Abi Thalib ra. masa Umar ra. yang menerima undangan makan-makan kaum nasrani di Gereja. Saat ini dengan tingginya kekerasan terhadap kaum Nasrani memberi gambaran seakan-akan kaum muslim tidak toleran. Pertanyaannya kenapa di Arab masih tersisa penganut Nasrani yang tak terputus dari masa pra-Islam? Dan kenapa muslim Spanyol dari keturunan awal datangnya Islam tidak tersisa satu orangpun? Kenapa Gereja Koptik masih boleh bermarkas di Iskandariah dan Gereja Patriak Ekumenikal Konstantinopel tidak ditutup pasca Sultan Mehmed II menjadikan Istanbul sebagai ibukota Khilafah? Kaum minoritas sering menjadi kambing hitam dalam permasalahan sosial di belahan dunia manapun. Jadi jika kita mengatakan bahwa Islam penyebabnya itu karena tak faham sejarahnya. Adapun kenapa Kristen tetap bertahan di Arab secara ringkas saya jabarkan diantaranya : 1. Orang Kristen adalah sumber dana jizyah bagi Kekhalifahan. Sehingga hal ini pernah menjadi masalah masa Bani Umayyah yang mana kadang seorang muallaf pun tetap diminta jizyah dengan alasan kepindahan mereka hanya kedok menghindari pajak. 2. Dalam masa damai, umat muslim toleran dan tetap bermuamalah karena saling menguntungkan seperti karena perdagangan. 3. Mereka memiliki ketrampilan. Sudah diketahui hampir seluruh dokter masa awal 200 tahun Islam adalah orang Kristen. Hak ini pernah disesalkan oleh Imam Syafii. Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

لا أعلم علما بعد الحلال والحرام أنبل من الطب إلا أن أهل الكتاب قد غلبونا عليه.

Saya tidak mengetahui sebuah ilmu -setelah ilmu tentang halal dan haram (yaitu ilmu agama, pen.)- yang lebih berharga daripada ilmu kedokteran. Akan tetapi ahli kitab telah mengalahkan kita.”

Kemungkinan besar pula mereka memiliki ketrampilan lain. Orang Armenia misalnya salah satu pedagang yang berpengaruh di Asia Barat masa itu dan bahkan mereka juga menguasai keuangan Utsmani. Tahukah Anda dengan simbal Zildjan? Itu hasil karya orang Armenia yang berpusat di Istanbul sebelum pindah ke Amerika awal abad 20. 4. Mereka berpengaruh dalam masyarakat. Misal, Pan Arab dan Baathisme banyak terlibat orang-orang Kristen. Peranan mereka dalam masyarakat mungkin membuat mereka tetap bertahan. Kasusnya beda ketika muslim di Spanyol datang sebagai penguasa. Persis seperti pengusiran orang Belanda dari Indonesia ketika merdeka. Wallahu'alam


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun