Dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 telah menjadi permasalahan serius hampir di seluruh negara di Dunia. Beberapa sektor usaha terdampak oleh wabah pandemi virus Covid-19, termasuk di dalamnya adalah sektor perbankan. Oleh karena itu, agar sektor perbankan dapat tetap eksis di tengah pandemi virus Covid-19, maka perbankan harus melakukan mitigasi risiko secara cermat, serta menggunakan strategi kreatif  untuk menghadapi kondisi yang serba tidak menentu saat ini.
Gangguan pada ekonomi karena pandemi COVID-19 bisa mendorong kepanikan publik terhadap sistem perbankan atau yang dikenal dengan istilah bank panic. Dalam situasi tersebut, masyarakat secara besar-besaran menarik dananya dari bank dan dalam skala besar.
Pandemi COVID-19 bisa menjadi permasalahan bagi perbankan, karena menghasilkan permasalahan di sektor riil atau dunia usaha yang berpotensi menimbulkan persoalan di sektor perbankan. Hal ini bisa terjadi, karena sektor perbankan merupakan lembaga intermediasi atau perantara yang mendukung kebutuhan dana investasi bagi dunia usaha.
pentingnya suatu strategi pemasaran bagi perbankan terlebih lagi dimasa pandemi Covid-91  karena Peranan terpenting dari suatu bank ialah Menjembatani kepentingan kelompok Orang dengan dana berlebih serta sekelompok orang  yang kekurangan dana, dimana peranan bank di sini menjadi peranan penting terhadap taraf  hidup warga selaku Transaksi yang sangat berarti Untuk menolong meningkatkan standar hidup orang- orang. Semacam yang ditekankan Undang- Undang No 7 Tahun 1992, Setelah itu diganti dengan Undang- Undang No 10 Tahun 1998, Definisi bank merupakan Bisnis untuk mengumpulkan dana Revisi sosial Dalam kehidupan warga, bank merupakan salah satunya Lembaga keuangan yang efisien Sangat berarti dalam perekonomian sesuatu negara.
Pada dasarnya bank adalah tempat penyimpanan atau penyimpanan Dana, pemberi pinjaman atau kreditor, dan perantara dalam arus pembayaran. Sebagai tempat penyetoran atau penyetoran dana bank, Beberapa produk diterbitkan dalam bentuk giro, deposito, dan tabungan. Untuk menghadapi persaingan, industri perbankan harus memberikan stimulus dan penghargaan, seperti pembagian keuntungan, hadiah atau penghargaan Lainnya agar masyarakat berniat untuk menginvestasikan dananya.Â
Strategi pemasaran merupakan cara suatu perusahaan mencapai tujuannya Pemasaran. Dalam tujuan perusahaan, perlu disebutkan dengan jelas berapa banyak pasar yang ada Berbagi dan penjualan untuk dicapai. Jadi strateginya Pemasaran akan lebih penting untuk mencapai tujuan tertentu. Jika ada rencana untuk mendukung, strategi pemasaran akan menjadi yang paling berguna Terstruktur secara internal dan eksternal.
ketika pandemi COVID-19 melanda Satu persatu sektor ekonomi mulai merasakan dampaknya, termasuk perbankan. Namun, disinilah industri perbankan harus mengelola mitigasi resiko yang pas untuk menghadapi resiko krisis, disinilah di perlukan strategi pemasaran untuk menarik  minat masyarakat untuk menabung  dananya di bank.
Untuk strategi pemasaran yang sukses Berguna untuk merancang rencana pemasaran yang benar- Rencana pemasarannya yakni Memusatkan serta mengoordinasikan upaya pemasaran. Rencana pemasaran Ini beroperasi pada 2 tingkatan: tingkatan strategis serta tingkatan taktis. Rencana Pemasaran Strategis Memperluas pasar target serta proporsi nilai yang diberikannya, Bersumber pada analisis peluang pasar terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
Maulida, Ria Ayuni. STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN PRIORITAS PADA BANK JATIM CAPEM KARANGPLOSO. Diss. Universitas Muhammadiyah Malang, 2020.
Ningsih, Mardhiyatur Rosita, and Muhammad Syarqim Mahfudz. "Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Manajemen Industri Perbankan Syariah: Analisis Komparatif." Point 2.1 (2020).
