Mohon tunggu...
Dr. Sarmini
Dr. Sarmini Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Guru dan dosen S1 : Pendidikan S2 : manajemen Pendidikan S3 : MSDM

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kopi dan Gaya Hidup

10 Desember 2020   21:43 Diperbarui: 18 Januari 2021   12:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Oleh Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd

Ada apa dengan secangkir kopi ? sehingga kalau sudah di depan laptop maka tak pelak lagi seperti sebuah "keharusan" ada secangkir kopi. Setidaknya ada tiga benda yang memang akrab denganku, bila sudah di meja kerja  yaitu secangkir kopi, laptop, dan handphone. 

Bukan ikut tren atau sejenisnya, karena saya termasuk penyuka kopi sudah cukup lama, jauh sebelum kopi menjadi tren seperti sekarang ini. Tidak lengkap rasanya bila sudah di depan laptop tanpa kehadiran kopi di meja kerjaku.

Sebenarnya bila kita analisa sedikit tentang apa yang menarik dari kopi tentunya, setiap orang berbeda-beda jawabnya. Mungkin aromanya, mungkin hangatnya, mungkin segernya, atau bahkan mungkin trend dari kopi itu sendiri. Bahkan rasanya kalau untuk saat ini, di setiap sudut ada kafe Kopi. Dan kita juga merasa tak terpisahkan dari Gaya Hidup Pekerja Masa Kini, atau bahkan Anak Muda Masa Kini, bahkan Gaya Eksekutif Masa Kini.

Bahkan sekarang muncul juga trend bernegosiasi dengan ditemani secangkir kopi. Komunikasi Bisnis dapat dengan mudah deal tender dengan ngopi. Kesalahpahaman dapat selesai dengan duduk di Kafe Kopi.  Melobi calon pelanggan dengan di bawa ke tempat ngopi. Bahkan tak jarang arisanpun atau meeting perusahaan atau ngobrol soal pekerjaan juga ujungnya di bawa ngopi.

Ketika penulis mengobrol santai dengan beberapa mahasiswa tentang kopi di luar dugaan mereka sangat antusias. Dan ternyata kebanyakan dari mereka adalah penggemar kopi sejati. Tidak terlepas meraka laki-laki atau perempuan, penyuka kopi . Walaupun setelah mencari tahu dan menganalisanya kebanyakan menjadikan kopi sebagai gaya hidup.

Di bawah ini beberapa jawaban dari responden, yang kebanyakan adalah mahasiswa dan pekerja muda, mengapa mereka menyukai kopi dan menjadi penggemar sejati dari kopi itu sendiri,  alasannya yaitu :

a. Dengan kopi kerja/ kuliah  lebih bersemangat.

Kopi mengandung kafein yang tinggi. Dan seperti kita ketahui bahwa kafein dapat meningkatkan pasokan energi di dalam tubuh dan memperbaiki suasana hati. Hal ini membuat orang yang meminum kopi merasa segar dan terjaga kembali. Ngoreksi ujian mahasiswa atau menyelesaikan pekerjaan kantor menjadi lebih semangat bila ada kopi menemani.

b. Harumnya aroma kopi yang mengundang selera.

Menyajikan secangkir  kopi di kantor pasti akan membuat teman-teman kita   bergabung  untuk minum kopi bersama. Mengapa? Jawabnya adalah karena mereka mencium aroma kopi yang saya sajikan. Secara psikologis indera penciuman berpengaruh untuk menentukan selera makanan atau minuman. Aroma kopi memang selalu menggugah rasa. Dari aroma kopi anda juga bisa menentukan varian dan asal kopi. Itulah uniknya aroma kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun