Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Me-Nyepi Tak Hanya di Bali, tapi Seluruh Negeri

26 Maret 2020   03:53 Diperbarui: 27 Maret 2020   02:26 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Raya Nyepi Caka 1942 , Nyepi 2020 yang jatuh pada tanggal 25 Maret tahun ini, rupanya kita semua ikut merayakan. Bagaimana tidak, himbauan dari Pemerintah kepada rakyatnya untuk melakukan SwaKarantina di rumah masing-masing adalah ritual yang (hampir) sama dilakukan oleh Umat Hindu Bali.

Sebuah proses re-charge energi, akal dan jiwa sebenarnya, jika kita mampu mendulang makna atau hikmah dari proses memutus pergerakan covid19 berkembang biak, yang kemudian tersebar lebih luas lagi pada satu manusia ke manusia yang lain.

Nyepi di Bali, tak pelak dirasakan seluruh negeri. Hampir seluruh kegiatan yang menghimpun kerumunan banyak orang ditiadakan bahkan tidak diperbolehkan. Mulai dari sektor Pendidikan, Ekonomi hingga Sosial dibatasi ruang geraknya.

Coba kita lihat bagaimana Umat Hindu di Bali ketika merayakannya. Mereka dengan pasti melakukan Catur Brata (Menepi). 

Dengan teguh, berdiam diri melakukan perenungan jiwa. Dalam hening, tidak boleh ber-niaga, pantang bepergian, serta memutus nafsu mencari hiburan dan foya-foya.

Adakah korelasi-nya dengan Social Distancing ?

Tentu, kesadaran kita akan mampu mencari jawabannya...

.

Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1942

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun