Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lockdown Dulu Diri Kita Masing-Masing

21 Maret 2020   03:40 Diperbarui: 21 Maret 2020   04:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Avengers Tatoo (FilmArt)

Tujuh ribuan lebih (update 21/3) banyak korban yang terkapar akibat terpapar. Fun-tastis sekali ya, dengan tempo yang sesingkat-singkatnya, spesies baru ini beranak pinak dengan cepat. Hinggap dari satu tempat ke tempat lain, tubuh satu ke tubuh lainnya.

Saking masif-nya, sangat mengoyak akal para penghuni dunia, khususnya manusia. Menimbulkan ketakutan berlebih, kepanikan tingkat dewa dan inilah teror yang sangat keji, terasa seperti mempercepat pola kematian.

Di tengah bencana tersebut, ternyata masih ada yang menampakkan diri membuat riuh suasana menjadi lebih mencekam.

Harusnya me-lockdown diri sendiri atas prasangka buruk yang timbul. Kalau saja ini tercipta dari buah tangan manusia yang memang tak suka kedamaian, biarlah menjadi urusan Tuhan. Sekali tidak pun, juga menjadi urusan Tuhan.

Masuklah ke dalam rumah masing-masing, merdekakanlah untuk instropeksi diri, dikandung kesempatan seluas-luasnya meningat Tuhan.

Sabtu Pahing, 21/3/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun