Mohon tunggu...
Rezki Antika
Rezki Antika Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Astrophilia and Logophile

Astrophilia and Logophile

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Restorasi Ekosistem Riau Berhasil Temukan Ratusan Spesies Flora dan Fauna

17 Mei 2019   12:16 Diperbarui: 17 Mei 2019   12:24 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
External Affairs Director RER, Nyoman Iswarayoga dalam peluncuran RER Progress Report 2018

Restorasi Ekosistem Riau (RER) berhasil menjaga dan melindungi habitat penting bagi flora dan fauna yang dilindungi sejak diluncurkan tahun 2013.

Diinisiasi oleh Grup APRIL, RER berkomitmen melindungi, merestorasi dan mengkonservasi ekosistem di lahan gambut serta menjaga stok karbon dan melestarikan keanekaragaman hayati di konsesi seluas 150.000 ha di Riau, setara dengan dua kali negara Singapura.

"Secara keseluruhan, upaya kami dalam menjaga dan mengembalikan fungsi ekologis kawasan sudah terlihat dampaknya. Pada tahun 2018, sepanjang 65.400 meter kanal drainase lama di dalam area RER telah ditutup dalam upaya berkelanjutan yang direncanakan akan selesai pada 2025," kata External Affairs Director RER, Nyoman Iswarayoga dalam peluncuran RER Progress Report 2018, Kamis (16/5/2019).

Nyoman melanjutkan penutupan kanal, merupakan upaya RER dalam merestorasi hidrologis untuk mengurangi bahaya kebakaran dan meminimalkan emisi karbon. 

Selama empat tahun terakhir, Nyoman menyebut tidak ada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah RER berkat komitmen kuat dalam merestorasi hutan, restorasi hidrologis serta pelibatan langsung masyarakat didalamnya.

"Selain itu, dalam lima tahun terakhir, RER juga sukses melakukan restorasi hutan rawa gambut seluas 58,21 ha pada 2018," ujarnya.

Dalam laporan tersebut  RER juga mengungkapkan, berhasil mengidentifikasi tambahan 42 jenis flora dan fauna menjadi total 759 spesies pada 2018. Perinciannya, sebanyak 71 spesies mamalia, 304 spesies burung, 107 spesies amfibi dan reptil, 119 spesies pohon, 69 spesies non-pohon dan 89 spesies ikan ditemukan di kawasan RER. Sebagian flora dan fauna yang berada di kawasan RER tersebut merupakan jenis yang dilindungi, baik secara global maupun nasional.

Ditetapkan sebagai Kawasan Penting bagi Burung (IBA), terdapat peningkatan jumlah spesies burung yang diidentifikasi menjadi 304 spesies di Semenanjung Kampar dibandingkan dengan data sebelumnya hanya 128 spesies burung.

"Contoh yang baru terpantau itu spesies Mentok Rimba [Asarcornis scutulata] dan Bangau Hutan Rawa [Ciconia stormi]. Selain itu, 6 dari 9 spesies rangkong teridentifikasi di kawasan RER, salah satunya rangkong badak yang statusnya rentan," ujarnya.

Laporan perkembangan RER tahun 2018 juga menyoroti kemitraan RER dengan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan restorasi. Sepanjang 2018, RER memfasilitasi delapan kelompok masyarakat untuk mengelola lahan pertanian tanpa bakar serta uji coba budidaya ikan lele yang memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun