Mohon tunggu...
Sarinah
Sarinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Isu Isu Seputar Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertanian Semakin Mundur

28 November 2023   11:21 Diperbarui: 28 November 2023   11:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertanian telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Petani adalah tulang punggung sektor ini, yang bekerja keras untuk memastikan pasokan pangan yang stabil dan berkelanjutan. Namun, sayangnya, tren terkini menunjukkan bahwa pertanian semakin mundur.

Penyebab Pertanian Semakin Mundur

1. Keterbatasan Teknologi: Salah satu alasan utama mengapa pertanian tampak semakin mundur adalah keterbatasan penggunaan teknologi. Banyak petani masih mengandalkan metode tradisional dalam proses pertanian mereka. Mereka menggunakan alat dan teknik yang telah digunakan secara turun temurun tanpa memanfaatkan kemajuan teknologi modern. Hal ini menghambat efisiensi dan produktivitas pertanian.

2. Keterbatasan Akses Terhadap Informasi: Petani juga menghadapi kesulitan dalam mengakses informasi terbaru tentang metode pertanian modern. Banyak petani di daerah pedesaan tidak memiliki akses yang memadai ke internet atau sumber daya informasi lainnya. Akibatnya, mereka tidak dapat mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang pertanian dan terjebak dengan praktik-praktik kuno yang sudah tidak efektif.

3. Penurunan Minat Generasi Muda: Generasi muda cenderung semakin tidak tertarik untuk terlibat dalam sektor pertanian. Mereka melihat pertanian sebagai pekerjaan yang kuno dan kurang menguntungkan. Ketika tidak ada generasi muda yang tertarik untuk menjadi petani, maka pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian berisiko hilang, dan sektor ini semakin mundur.

Dampak Pertanian Semakin Mundur

1. Ketidakstabilan Pasokan Pangan: Pertanian yang semakin mundur dapat mengakibatkan ketidakstabilan pasokan pangan. Dalam masyarakat yang bergantung pada pertanian, penurunan produktivitas dan efisiensi dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan. Hal ini berdampak negatif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, terutama mereka yang hidup di daerah pedesaan.

2. Ketergantungan pada Impor Pangan: Jika pertanian terus mundur, negara-negara akan semakin bergantung pada impor pangan. Ketergantungan ini berpotensi mengganggu kemandirian pangan suatu negara dan meningkatkan kerentanan terhadap fluktuasi harga dan pasokan di pasar internasional.

3. Kesenjangan Ekonomi: Pertanian yang semakin mundur juga dapat memperburuk kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Jika pertanian tidak berkembang, pendapatan petani akan tetap rendah dan mereka tidak akan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi yang semakin lebar dan ketimpangan sosial.

Pertanian yang semakin mundur merupakan isu serius yang perlu mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan. Diperlukan langkah-langkah nyata untuk memperbaiki situasi ini. Petani perlu diberikan akses yang lebih baik terhadap teknologi dan informasi pertanian terbaru. Selain itu, upaya juga harus dilakukan untuk mengubah persepsi negatif generasi muda terhadap pertanian dan menjadikannya sebagai profesi yang menjanjikan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat memastikan pertanian yang berkelanjutan dan mendorong kemajuan sektor ini menuju masa depan yang lebih cerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun