Artinya 7 dari 10 istri tetap mengambil tugas rumah tangga seorang diri walaupun istri ikut bekerja untuk membantu finansial keluarga.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, suami yang bisa memasak itu sangat langka. Karena sangat langka, suami seperti itu akan dijaga kelestariannya, maksud saya istri akan menjaganya seperti menjaga barang paling berharga miliknya.
#6 Teladan Bagi Anak-anak
Anak-anak yang dibesarkan dengan ayah yang bisa memasak akan melihat teladan yang baik bahwa pria juga harus bisa memasak. Dari ayah yang bisa memasak anak-anak akan melihat tanggung jawab yang besar dari ayah terhadap keluarganya. Memasak bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi secara bersama-sama.
Ayah yang bisa memasak akan memberi teladan kepada anak laki-lakinya bahwa sangat penting bagi laki-laki untuk bisa memasak. Untuk memandirikan anak supaya kelak bisa memasak minimal untuk diri sendiri.
Anak-anak yang dibesarkan dengan teladan yang baik akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang sehat dan karakter yang kuat seperti yang dicontohkan oleh kedua orang tuanya. Dari ayah yang bisa memasak, anak-anak akan melihat bahwa ayah dan ibu setara dalam urusan rumah tangga.
Saya ingin menutup tulisan ini dengan mengingat satu kalimat dari film Ratatouille tahun 2007, berbunyi "Siapa pun bisa memasak". Saya menekankan pada bisa memasak, tidak harus ahli memasak. Seorang suami sangat perlu untuk bisa memasak. Membiarkan tugas memasak hanya kepada istri justru tidak baik bagi suami.
Suami juga harus bisa mandiri dan berkreasi dalam memasak. Tidak harus masakan yang enak seperti di restoran, tapi masakan sederhana namun sehat sudah cukup untuk mengantisipasi situasi di mana istri tidak memungkinkan untuk memasak.
Suami, ayo memasak!