Mohon tunggu...
sarasparamarta
sarasparamarta Mohon Tunggu... Mahasiswa

pendidikan topic

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bus Sekolah Gratis Kabupaten Tangerang

12 Juni 2025   22:02 Diperbarui: 12 Juni 2025   22:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dari Jalan Raya Menuju Bangku Sekolah, Inisiatif Kabupaten Tangerang

Pendidikan adalah hak setiap anak, dan aksesibilitas menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut. Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah meluncurkan program angkutan sekolah gratis pada tahun 2025 sebagai upaya nyata untuk mempermudah akses transportasi bagi pelajar. Program ini tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor Pendidikan.

Meningkatkan Aksesibilitas Pendidikan

Dengan menyediakan tiga armada bus yang masing-masing dapat menampung 39 pelajar, program ini menghubungkan berbagai sekolah mulai dari SDN Seglog hingga SMAN 18 Kabupaten Tangerang. Rute yang melintasi enam SD, dua SMP, dan dua SMA ini memastikan bahwa lebih banyak pelajar dapat menjangkau sekolah dengan aman dan tepat waktu. Operasional dimulai pukul 06.00 WIB dan disesuaikan dengan jam masuk serta pulang sekolah, sehingga efisiensi waktu dan kenyamanan pelajar tetap terjaga.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Program angkutan sekolah gratis ini memiliki dampak positif yang luas. Selain mengurangi biaya transportasi bagi orang tua, program ini juga berpotensi mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang digunakan untuk mengantar anak ke sekolah. Lebih dari itu, program ini menciptakan budaya transportasi publik yang aman dan nyaman sejak usia dini.

Harapan untuk Perluasan Program

Meskipun program ini baru dimulai di zona 1 Tigaraksa, harapan besar ada pada perluasan program ke wilayah lain di Kabupaten Tangerang. Dengan dukungan masyarakat dan evaluasi berkala, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelajar di berbagai kecamatan. Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini.

Risiko Ketimpangan Baru

Ironisnya, jika hanya beberapa wilayah yang menikmati fasilitas ini, ketimpangan akses pendidikan antarwilayah di Kabupaten Tangerang justru bisa melebar. Daerah yang tidak terlayani bisa merasa dianaktirikan. Pemerintah harus memastikan bahwa program ini benar-benar bertujuan menjembatani kesenjangan, bukan memperkuatnya.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun