Mohon tunggu...
sarah aprilia
sarah aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswi

Have a nice day!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelajaran Sila Keempat : Jangan Paksakan Bunga Tumbuh Di Semak Belukar

14 Mei 2025   23:33 Diperbarui: 15 Mei 2025   00:18 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 14 Mei 2025- Dalam kehidupan, kita kerap dihadapkan dengan sebuah kondisi yang dimana keinginan atau kehendak kita untuk mencapai suatu hal harus berdasarkan ekspektasi dari orang lain. Tekanan sosial ini akan menyebabkan konflik internal, berupa perasaan tidak nyaman dan berujung stress. Dianalogikan seperti bunga yang dipaksa tumbuh diantara semak belukar. Bunga membutuhkan kondisi yang tepat untuk bisa berkembang dengan baik. Memaksakan bunga ini tumbuh, sama saja dengan memaksakan kehendak atau keinginan orang lain. 

Apa Itu Pemaksaan Kehendak? 

Pemaksaan kehendak adalah tindakan di mana seseorang memaksa orang lain untuk mengikuti keinginannya tanpa mempertimbangkan perasaan, pendapat, atau kehendak orang tersebut. Dalam ranah hukum Indonesia, pemaksaan kehendak termasuk perbuatan yang dilarang dan dapat dikenai sanksi pidana. Pasal 335 ayat (1) butir 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur bahwa:

"Barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan, atau membiarkan sesuatu dengan kekerasan, dengan sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, atau dengan ancaman kekerasan, dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda". 

Penyimpangan Terhadap Nilai Sila Keempat Pancasila 

Fenomena seperti ini merupakan bentuk penyimpangan dari sila keempat yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan" . Nilai yang terkandung dalam sila ini salah satunya ialah tidak memaksakan kehendak orang lain. Seharusnya kita diizinkan untuk mengejar cita-cita atau keinginan sesuai dengan kemampuan dan potensi kita, bukannya dipaksa untuk mengikuti kemauan orang lain. Memaksa seseorang untuk sesuai dengan kehendak kita, berakibat pada rusaknya hubungan antar individu serta menghambat terciptanya suasana yang harmonis. 

Contoh Nyata Dalam Kehidupan

Contoh nyata yang bisa kita temui sehari-hari ialah, penentuan jenjang karir kedepannya, seperti pemilihan jurusan kuliah, banyak orang tua yang memaksakan anaknya untuk mengikuti keinginan mereka, bukan berdasarkan minat dan bakat anak. Pemaksaan ini akan menyebabkan tekanan pada anak dan menghambat potensi yang mereka miliki. 

Urgensi Implementasi Nilai Sila Keempat 

Peran sila ke-4 sangat dibutuhkan dalam fenomena ini, dengan implementasinya berupa musyawarah serta dialog terbuka antara orang tua dan anak untuk menemukan solusi terbaik, tanpa adanya pihak yang merasa terpaksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun