Mohon tunggu...
Sarah Annisa Firti
Sarah Annisa Firti Mohon Tunggu... Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Sejarah: Saat Pancasila Tak Lagi Sekadar Lima Butir Kalimat

15 Oktober 2025   08:19 Diperbarui: 15 Oktober 2025   08:19 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap bangsa memiliki identitas yang lahir dari perjalanan sejarah dan kebudayaannya sendiri. Bagi Indonesia, identitas itu bernama Pancasila yakni sebuah gagasan besar yang lahir dari proses panjang pergulatan nilai, keyakinan, dan cita-cita para pendiri bangsa. Pancasila bukan hasil impor ideologi asing, melainkan refleksi jati diri masyarakat Nusantara yang plural namun tetap berusaha bersatu.

Dalam sejarahnya, Pancasila dirumuskan dengan semangat mencari titik temu di tengah perbedaan. Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial bukan sekadar lima sila di atas kertas, tetapi fondasi moral yang membentuk arah kehidupan berbangsa. Dari masa kolonial hingga kemerdekaan, dari Orde Lama hingga Reformasi, Pancasila telah menjadi jangkar ideologis yang menjaga keutuhan Indonesia.

Namun, di balik kebanggaan itu, kita perlu bersikap kritis. Sejauh mana Pancasila benar-benar hidup dalam praktik kehidupan sehari-hari kita? Nyatanya, banyak kebijakan publik, perilaku elit politik, bahkan sikap masyarakat yang kerap bertentangan dengan nilai-nilainya. Ketimpangan sosial, intoleransi, dan korupsi justru menunjukkan bahwa Pancasila sering kali berhenti sebagai slogan, bukan pedoman moral.

Pancasila akan tetap relevan sepanjang bangsa ini mau terus menafsirkan dan mengamalkannya sesuai tantangan zaman. Sejarah telah membuktikan bahwa ideologi ini mampu bertahan melewati berbagai krisis. Kini, tugas generasi muda adalah memastikan bahwa Pancasila tidak hanya hidup di buku teks, tetapi juga di hati dan tindakan nyata setiap warga negara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun