Jangan Sedih Greys...., Kamu Tidak Salah
Oleh : Sapardiyono
[caption id="attachment_197434" align="alignleft" width="400" caption="Dok. Kompas.com"][/caption]
Saya hanya menyapa Greysia…. karena sebetulnya saya sangat respek terhadap pemain specialis ganda putri ini.Sebagai seorang pemain Bulutangkis, dia sebetulnya mempunyai talenta yang sangat bagus, tidak kalah dengan Butet atau Liliana Natsir yang mempunyai prestasiyang jauh lebih gemilang. Jadi sebetulnya kita punya dua talenta hebat yaitu Liiana Natsir dan Greysia Polii.
Liliana sudah membuktikan mempunyai prestasi yang luar biasa dan dipasangkan dengan siapa saja dia tetap hebat. Di China Master 2007 misalnya, duet dadakannya dengan Vita Marissa berhasil menggondol juara di kandang macan China dengan menumbangkan para unggulan tuan rumah. Ketika berpangan dengan Nova Widiayntomereka berdua cukup lama nangkring di rangking 1 BWF, Juara Dunia tahun 2007, dan meraih Perak Olimpiade Beijing 2008. Sedangkan ketika berpasangan deengan Tantowi Ahmad berhasil menjuarai All England dan berbagai kejuaraan lainnya di level Super Series.
Nasib Greysia tidak secemerlang rekannya Liliana, dengan talenta yang hebat juga, dia jarang juara danbahkan cenderung miskin prestasi. Waktu berpasangan dengan Jo Novita prestasinya lumayan baik, dan sempat beberakali Runner Up di Swiss Super Series, dan Malaysia Super Series tahun 2007, dan buruk ketika dipasangkan dengan Nitya Krishinda. Pun demikian ketika berpasangan agak lamasejak tahun 2010 dengan Meiliana Jauhari.
Menurutkuada beberapa penyebab mengapa prestasi Gresyia Tidak secemerlang Liliana, pertama, karena ia kadang-kadang dibekap cedera, dan yang kedua , Greysia tidak ditandemkanatau dipasangkan dengan pemain yang hebat pula. Jo Novita, Nitya, dan Meiliana cenderung tidak bisa mengimbangi permainan cantik Greysia. Sebagai play maker yang handal, pasangannya kurang mendukung potensinya. Jadi teringat waktu Semi Final Indonesia Open Super Series 2012 yang lalu, ketikaitu Greysia/Meilianagagal ke final dan kalahdari unggulan 2 asal China Tian Qing/Zhao Yunlei. 17-21, 21 16, 19-21. Sebagai tukang gebuk,Meiliana cenderung kurang lincah, footworkcenderung lambat, sepertinya mudah capek dan kehilangan tenaga. Saya kok berpikir setelah selesai menjalani hukuman ini keduanya harus dipisah. Greysia harus dicarikan pasangan yang lebih bisa mengembangkanbakatnya yang hebat.
Jangan sedih Greys….!
Hukuman tidakboleh bermain selama 4 Bulan ini memang menyakitkan. Kamu tidak salah sebetulnya. Permainan apapun sebetulnya butuh strategi untuk memenangkan pertandingan. Adalah logis menghindari pertemuan denganWang Xioli/ Yu Yang di Semi Final Olimpiade lalu, sebab gandano 1 China ini mempunyai prestasi yang amat spektakuler, mereka menjuarai hampir semua turnamen yang diikutinya. Tapi ya sudah lah, nasi sudah menjadi bubur mau gimana lagi.
Jangan sedih Greys,..!
umurmu masih relatif muda, 26 tahun, masih ada banyak waktu untuk berprestasi lebih baik ke depan. Gunakan hukuman waktumu sampai 14 Desember nanti untuk merenung dan berlatih. Dan yang paling penting mintalah dan bicarakansecara baik-baik dengan para pelatih untuk dicarikan pasangan yang lebihbisa mendukung talentamu. Teman yang lain saya pikir sudah memberi contoh, Ahsan sudah berpisah dengan Bona. Dan Ahsan sudah punya pasangan baru Hendra Setiawan, contohlah mereka, sekalipun Ahsan/Hendra Belum teruji, minimal pasangan ini sangat menjanjikan.
Saya hanya memberi masukan, LilianaNatsir mungkin bisa dicoba untuk menjadi pasangan di ganda putri. Saya bisa membayangkan kalian berdua akan bisa mengalahkan Tian Qing/ Zhao Yunlaei asal China, atau Ha Jung Eun dan Kim Min Jung asal Korea.
Atau jika mungkin dapat bermain di ganda campuran, Muhammad Ahsan mungkin bisa sangat cocok dengamu, dan sepertinya kalian pasangan yang sangat serasi dan bisa dukung mendukung.
Bukankah tidak masalah bermain di dua nomor sekaligus? Zhao Yunlei bisa membuktikan meraih 2 emas di Olimpiade. Pia Zebadiah juga bisa merebut 2 juara di Vietnam Grand Prik yang baru saja usai.
Jadi? Jangan sedih Greys..!!kamu masih bisa berprestasi baik di masa-masa yang akan datang…(Spd)
