Mohon tunggu...
Sanya Jasmine Theresia
Sanya Jasmine Theresia Mohon Tunggu... dokter gigi

hobi bermain piano

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Dampak Penggunaan Artificial Intelligence bagi dunia Pendidikan

19 Oktober 2025   15:39 Diperbarui: 19 Oktober 2025   15:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Dalam beberapa tahun belakangan, penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam dunia pendidikan semakin meningkat. Di era digital ini, peran AI semakin penting dalam membantu siswa menghadapi tantangan akademis. Salah satu contoh aplikasi AI yang banyak digunakan dalam pendidikan adalah ChatGPT. ChatGPT merupakan sebuah platform berbasis teks yang dapat membantu proses pembelajaran. 

AI memang menawarkan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Namun, bagi kalangan pelajar, AI ini juga menimbulkan tantangan, seperti meningkatnya plagiarisme, timbul ketergantungan pada teknologi, hingga penurunan kualitas berpikir kritis pada siswa. Jika penggunaan AI tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat mengancam kualitan generasi bangsa yang akan datang.

Berikut merupakan beberapa dampak dari penggunaan AI dalam dunia pendidikan jika tidak ditangani dengan baik

1. Ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi

Siswa yang terlalu sering menggunakan AI dalam kegiatan belajarnya dapat berketergantungan secara berlebihan terhadap teknologi. Hal ini dapat melemahkan kemampuan siswa tersebut dalam berpikir secara kritis dan mandiri. 

2. Informasi yang ditampilkan AI tidak selalu akurat

Kualitas informasi yang ditampilkan oleh AI tidak selalu akurat dan tidak selalu dapat dipastikan. Jika siswa kurang literasi dan percaya penuh dengan apa yang diberikan oleh AI, hal ini dapat menyebabkan ketidak sesuaian intelegensi.

3. Mengurangi interaksi sosial antar siswa

Penggunaan AI secara berlebihan juga dapat mengurangi interaksi sosial antar siswa, yang akhirnya dapat berpengaruh pada perkembangan keterampilan dan emosional siswa.\

4. Mengurangi fleksibilitas berpikir

Pembelajaran yang sepenuhnya diarahkan oleh AI berisiko mengurangi fleksibilitas berfikir, kerena siswa sudah terbiasa menerima solusi ataupun strategi yang telah ditentukan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat melemahkan keterampilan siswa dalam berpikir kreatif dan kritis, serta pengambilan keputusan secara mandiri, yang merupakan inti dari proses belajar itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun