Controlling (Pengendalian):
Di tahap ini, perusahaan melakukan evaluasi apakah strategi perpajakan yang diterapkan sudah sesuai target dan apakah ada kesalahan atau kekeliruan yang perlu diperbaiki. Ini termasuk pemeriksaan ulang terhadap laporan keuangan, pencatatan biaya, dan potensi koreksi fiskal.
2. Meminimalkan Beban Pajak untuk Memaksimalkan Penghasilan Setelah Pajak
Beban pajak adalah pengeluaran yang langsung memengaruhi laba bersih perusahaan. Oleh karena itu, semakin besar pajak yang dibayar, semakin kecil keuntungan yang diterima. Manajemen pajak bertujuan agar beban tersebut ditekan seminimal mungkin secara sah.
Contoh konkret:
Jika perusahaan A dapat menghemat Rp200 juta dari beban pajak berkat manajemen pajak yang tepat, maka jumlah tersebut bisa digunakan untuk:
Investasi kembali
Menambah modal kerja
Memberi bonus karyawan
Membayar dividen lebih besar
Ini menunjukkan bagaimana manajemen pajak tidak hanya mengatur pajak, tetapi juga berkontribusi langsung pada penguatan posisi keuangan perusahaan.
3. Penghematan Pajak Tetap dalam Koridor Peraturan Perpajakan