Dan untuk mengatakan Tuhan telah marah, kita anggap saja sebagai kesalahpahaman antara Tuhan dan manusia. Kadang rencan Tuhan lebih menarik, ketimbang rencana manusia. Dan sebetulnya Tuhan tidaklah akan pernah hilang atau mati, vakum, melainkan dia menilik makhluk nya deng berbagai perspektif lain. Sedikit bahkan tidak ada pengetahuan manusia tentang perspektif Tuhan.Â
  Sepertinya bacaan kita akan panjang tentang personifikasi di atas tadi. Sejujurnya itu bukanlah sebuah personifikasi belaka, tapi itu adalah fakta. Secara personality itu tidaklah bisa dimaklumi, sebab terlalu tinggi melampaui batas dalam tanah manusia dengan manusia. Kausalitasnya Tuhan menjadi tujuan untuk pengejawantahan kekejaman.Â
  Dan mungkin etnisnya, kita melanjutkan bacaan ini di lain waktu, di lembar baru, pun halaman berbeda penuh mengumpulkan waktu. Terimakasih.Â