Mohon tunggu...
Santi Sulastri
Santi Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca & Belajar Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Si Gadis Pendiam dan Monsternya

3 Maret 2023   15:55 Diperbarui: 3 Maret 2023   16:03 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

     Sedangkan untuk anak yang pendiam adalah anak pemendam, pandai menutupi perasaannya, dan tidak pandai mengungkap perasaannya, kita tentu saja tidak akan tau bagaimana cara berpikir sang anak, bagaimana perasaan ia yang sebenarnya, apa yang ia mau, apa yang ia butuhkan, apa yang ia maksud. Lebih-lebih jika sang anak sudah menemukan dunianya sendiri masih mending jika ke hal positif seperti membaca buku, menulis dan sebagainya tapi bagaimana jika malah ke hal negatif? Kita tentu akan kewahan untuk memberikan ia nasehat atah bahkan sekedar untuk di ajak komunikasi dengan baik pun ia akan ogah-ogahan sangking tidak bisa atau terlalu sulit mengungkapkan apa yang tengah ia rasakan 

     Nah cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari hal ini adalah mengajarkan anak mengenali perasaannya seperti bahagia, sedih, kecewa, marah malu dan sebagainya dengan mengajarkan anak Mengenali perasaannya kita juga akan mengajak anak untuk resolusi konflik, bagaimana menghadapi perasaan-perasaan yang ia rasakan, kita harus berusaha menjadi pendengar yang baik, tidak menghakimi,dan  tidak membentak ketika ia melakukan kesalahan. 

      Mungkin itu saja yang bisa saya tuliskan mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan di dalam penulisan untuk referensi parenting-parenting yang lain bisa kita tonton di akun sosial media halimah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun