Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Tantri, Dongeng, Fabel dan Santi

10 Juni 2019   16:11 Diperbarui: 28 Juni 2021   05:53 3014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Tantri, Dongeng, Fabel dan Santi | Dokumen pribadi

Kharma phala ngaran ika,
Phalaning gawe hala hayu.
Hala ula hala tinemu,
Hayu pinargi hayu pinanggih.

Dari: Satua I Kedis Cangak Mati Baan Lobane/Pedanda Baka/Cangak Maketu.

Cerita atau dongeng memiliki peranan dalam pengembangan karakter agar memiliki jati diri yang jelas dan tegas. Dongeng juga dapat dijadikan sarana dalam mewariskan nilai-nilai luhur kepribadian yang membantu anak menjalani masa tumbuh kembang dengan baik.

Baca juga: Cerita Fabel Sarat Moral dari Beatrix Potter

Anak-anak dapat belajar bermain peran, mengembangkan empati dan juga mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam lingkungan. 

Mereka belajar mengembangkan intelektualitas dan imajinasi dengan mendengarkan dongeng, mengembangkan kreativitas dengan mencari problem solving yang di dapat dari dongeng.

Dengan demikian akan semakin banyak alternatif solusi jika terjadi konflik atau permasalahan di dalam berinteraksi dengan orang lain dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan daya nalar yang ada. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Di Bali, Hikayat atau dongeng rakyat dikenal dengan Cerita Tantri yang berbentuk prosa maupun puisi. Masyarakat Bali mengenal tiga macam Cerita Tantri, yakni Tantri Kamandaka, Tantri Manduka Harana, dan Tantri Pisaca Harana.

Salah satu bentuk Cerita Tantri Kamandaka yang terkenal adalah Satua Ni Diah Tantri yang menceritakan mengenai tingkah laku para binatang yang didongengkan oleh Ni Diah Tantri pada Raja Patali Nagatun, Prabu Eswaryadala.

Satua Ni Diah Tantri ini sendiri memiliki dua puluh enam cerita yang meliputi: Kisah Bhagawan Drarmaswami, Tertipu Tipuan Suara-suara, Burung Atat Meniru Pengasuhnya, Kisah Empas, I Titih Berguru kepada I Tuma, Burung Kedis Cangak Mati Baan Lobane, Kisah Bangsa Burung Pemangsa, Kisah I Cewagara, Kejelekan Tingkah Laku Singa, Burung Tinil Mengalahkan Samudera.

Kisah I Papaka, Kisah Sri Adnya Dharmaswami, I Welacit dan I Surada, Macan yang Dihidupkan Sang Pandita, Yuyu yang Baik Hati, Kisah Burung Sangsiah, Kisah Keburukan Perilaku Kera, Kambing Takutin Macan, Kisah Gajah yang Sok Kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun