Mohon tunggu...
Santi Titik Lestari
Santi Titik Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Mari menulis!!

Menulis untuk mengawetkan ide dan berbagi ....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perbedaan, Sahabat atau Musuh?

26 Oktober 2019   23:10 Diperbarui: 26 Oktober 2019   23:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Different is good (thesprings.net)

3. Bersikap tegas dalam memutuskan.
Cara kita merespons setiap perbedaan menentukan apakah kita nantinya akan bisa bersahabat dengan perbedaan atau tidak. Jika perbedaan yang kita hadapi adalah sesuatu yang penting, kita harus bisa memutuskan dengan tegas untuk menentukan mana yang terbaik.

Menerima perbedaan bukan berarti menerima segala prinsipnya secara mentah-mentah. Namun, tetap harus bijaksana dalam mendengarkan, mempertimbangkan, mendiskusikan, dan memutuskan. Kalau memang ada prinsip yang tidak benar dan merugikan banyak pihak, ya kita harus tegas untuk menolaknya.

4. Teruslah bersahabat dengan perbedaan.
Perlu diketahui bahwa perbedaan bisa menjadi sesuatu yang baik jika kita melihatnya dari sisi yang baik pula. Perbedaan akan melengkapi kehidupan seorang terhadap yang lainnya. Jangan gampang melarikan diri ketika kita berbenturan dengan perbedaan.

Perbedaan itu bisa menjadi tantangan dan kesempatan untuk kita melatih diri dalam berbagai aspek karakter, seperti kesabaran, kejelian, ketelitian, kepekaan, ketahanan, optimisme, daya juang, dan kerendahan hati.

Jika kita hanya ingin bersahabat dengan orang-orang yang selalu "iya, iya, sama, sama, cocok, cocok", ya tidak apa-apa sih, tetapi biasanya akan sering mengalami stagnasi.

Tidak jarang, penulis menjumpai orang-orang yang dengan sengaja mengajak diskusi orang lain yang berbeda latar belakang dan keahlian. Bukan karena kurang kerjaan, tetapi memang ada keinginan atau rasa penasaran untuk bisa mendapatkan hal-hal baru, bahkan ide-ide aneh atau bahasan bertopik "asing", untuk melatih pola pikir, relasi, dan ketertarikan akan perbedaan supaya wawasan bisa berkembang lebih luas.

Bagaimana dengan hidup kita saat ini? Apakah kita masih memusingkan diri atau merasa tidak nyaman dengan perbedaan-perbedaan yang kita temukan dari orang-orang di sekitar kita?

Jangan sampai hal ini menjadikan kita kehilangan minat terhadap orang lain ya, tetapi gunakan kesempatan ini untuk melatih aspek-aspek penting dalam diri kita supaya berkembang menjadi lebih baik dan kelak berguna bagi orang lain. Bahkan, ketika kita mau bersahabat dengan perbedaan, kita berkesempatan untuk menolong orang lain sesuai dengan kebutuhan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun