Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perluasan Jaringan Internet Membantu Metode PJJ di Aceh

9 April 2021   17:12 Diperbarui: 9 April 2021   17:38 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Sekolah (stokpic/pixabay)

Pandemi Covid-19 sampai saat ini berlangsung tidak hanya di Indonesia maupun di seluruh penjuru dunia. Secara tidak langsung pandemi Covid-19 mengubah pola hidup manusia hampir keseluruhan, tak terkecuali dalam ranah pendidikan.

Sejak kasus Covid-19 pertama di Indonesia dikemukakan oleh pemerintah ke publik pada awal bulan Maret 2020, sontak aktivitas sekolah atau pembelajaran tatap muka secara langsung diputuskan untuk ditiadakan dan kemudian digantikan oleh metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi komunikasi digital yaitu internet.

Problematika Terbatasnya Jaringan Internet

Menurut Saya satu permasalahan yang timbul dari metode Pembelajaran Jarak Jauh ini yaitu ketidaktersediaan infrastruktur maupun sarana prasarana jaringan internet bagi siswa khususnya bagi mereka yang tinggal di pelosok, tak terkecuali di wilayah Aceh.

Semangat belajar siswa otomatis tidak bisa diimbangi dengan keterbatasan yang sejatinya tidak harus terjadi dalam upaya negeri ini meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia sebagai bentuk realisasi dalam Undang-undang Dasar 1945 yaitu mencedaskan kehidupan bangsa.

Saya membaca tautan dari Medcom.id bahwasanya internet menjadi masalah baru bagi siswa di Aceh. Dalam acara Webinar Media Academy dengan tajuk Equity and Inklusivitas Pendidikan Anak Di Masa Pandemi pada bulan Juli 2020 lalu, Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Aceh, Marthunis Bukhari menyebut kebutuhan pendidikan di Aceh telah berubah. Gedung sekolah bukan lagi masalah infrastruktur yang paling dibutuhkan.

Ia pun menuturkan, berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) penetrasi internet di Aceh hanya 50 persen.

Kondisi diatas sedikit lebih menggambarkan bahwa penetrasi yang 50 persen tersebut ditopang oleh karena kurangnya ruang akses maupun jaringan internet di Aceh sehingga menjadi tantangan baru bagi kegiatan belajar mengajar di masa pandemi.

Program IndiHome Pesona Aceh

Kabar baik datang dari PT Telkom Indonesia (persero) Tbk melalui IndiHome dimana belum lama ini meluncurkan Program "IndiHome Pesona Aceh" yaitu sebuah program yang menggabungkan tiga tujuan besar yaitu connectivity, creativity, dan charity (3C).

Guna mewujudkan tujuan yang pertama yaitu connectivity, dikabarkan mereka telah membangun enam Wifi.id Corner (WiCo) di beberapa lokasi, seperti Taman Seni dan Budaya di Meulaboh, Kuala Simpang, Takengon, Keuchik Lamgugob, dan KM 0 Sabang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun