Perlu Anda garis bawahi disini bahwasanya pula konsep teknologi keselamatan itu pun berkembang seiring dengan apa yang memang dibutuhkan pada bidangnya. Seperti halnya teknologi Halo memang sejatinya diciptakan untuk ajang balap F1, teknologi roll cage/bar untuk ranah otomotif balap profesional maupun umum, dan sebagainya. Jadi dalam teknologi keselamatan itu segala sesuatunya diperhitungkan.
Apa yang Penulis ingin utarakan disini ialah bahwasanya "teknologi keselamatan" itu bukan layaknya di film Final Destination, memanipulasi (sang) kematian. Pada dasarnya tidak ada seorang pun manusia tahu kapan kematian menjemputnya, Allah ta'ala hanya akan memberikan tanda-tanda akan kebesaranNya kepada manusia.
Jangan salah kaprah pula bahwa teknologi ada yaitu untuk menunjang kualitas mutu hidup manusia, teknologi ada bukan untuk menikung takdir manusia. Teknologi akan terus berkembang seiring perkembangan zaman umat manusia atau selama manusia eksis di muka bumi ini. Dan ingat, manusia pun ada batasannya.
Penulis pribadi turut mempelajari bagaimana sistem bekerja dimana sistem akan sempurna dijalankan bilamana segala prosedural dan fungsi untuk meminimalisir sistem gagal (fail) berfungsi semustinya.
Tetapi Penulis juga tahu, sekalipun manusia membuat sistem yang nyaris sempurna semisal sebuah program atau aplikasi pada perangkat namun tanpa diduga terjadi sesuatu yang tidak dapat dikontrol oleh manusia maka sistem itu pun tidak akan berjalan sebagaimana keinginan manusia.
"Manusia yang mengkreasikan, manusia pula yang menentukan".
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.