Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Mampukah LoL Wild Rift Bersaing dengan Mobile Legend?

9 November 2020   13:17 Diperbarui: 9 November 2020   13:36 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
League of Legends Wild Rift (eslnn)

Bagi penggemar MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di perangkat mobile kiranya tidak asing dengan gim Mobile Legend (ML). Gim yang dikembangkan developer Moonton bisa dikatakan begitu banyak pemainnya tersebar di seluruh penjuru dunia khususnya kawasan Asia Tenggara. Tak terkecuali di Indonesia, berdasarkan informasi jumlah pemain ML tanah air mencapai 31 juta orang banyaknya dan salah satu penyumbang pengguna aktif terbesar gim ini.

Tidak mengherankan memang dari pengamatan Penulis jika melihat dari begitu seringnya kompetisi dan animo baik peserta bertanding maupun penonton yang datang menonton, Mobile Legend terbukti sangat digandrungi di tanah air. Animo yang besar disertai rutinnya kompetisi turut melahirkan atlit-atlit eSports tanah air yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

Berbicara soal MOBA, belum lama ini perangkat mobile baik sistem operasi iOS maupun Android kedatangan gim MOBA baru berjudul "League of Legend: Wild Rift" yang dikembangkan oleh developer Riot Games Inc. Gim ini merupakan adaptasi gim serupa yang lebih dahulu muncul dan populer di akhir tahun 2009 pada OS Microsoft maupun MacOS.

Bertajuk MOBA maka sejatinya platform LoL dan ML bisa dibilang hampir mirip. Para pemain yang telah memiliki akun LoL dan menyelesaikan tutorial gim maka selanjutnya mereka dapat bertanding 5 vs 5 dengan pemain lain pada mode PvP maupun Coop vs AI. Barulah ketika akun pemain sampai pada level 10, pemain dapat bertanding 5 vs 5 pada mode Ranked Match.

Hero-hero pada LoL (dailyspin)
Hero-hero pada LoL (dailyspin)
Ada 47 hero yang bisa pemain pilih dengan 6 class berbeda seperti Tank, Marksman, Assassin, Support, Fighter, dan Mage. Namun pemain hanya mendapatkan sekitar 10 hero secara gratis di awal permainan, sedangkan sisanya pemain LoL bisa dapati melalui metode berbayar maupun event pada gim.

Dari pengalaman Penulis memainkan gim ini, bagi mereka yang sudah terbiasa dengan gim MOBA kiranya tidak akan sulit mempelajari pernak pernik dari gim LoL. Dengan konsep permainan serupa ML, pemain dapat fokus untuk mempelajari berbagai items, runes, dan spell yang hero gunakan berikut skillnya, kemudian tinggal mengaplikasikannya dengan gaya permainan pemain maupun strategi yang diterapkan bersama tim.

ilustrasi Gameplay pada LoL (duniagames)
ilustrasi Gameplay pada LoL (duniagames)
Landscape map yang digunakan pun begitu mirip, namun pemain LoL diberikan kemudahan dengan adanya item ward yaitu sebuah item yang dapat digunakan untuk memonitor blind spot area pada map maupun mendeteksi hero-hero dengan skill menghilang.

Dalam map LoL terdapat 4 ancient Monsters, diantaranya :
1. Rift Herald yaitu monster yang muncul di sisi kiri atau kanan sungai pada menit 10 permainan. Apabila dikalahkan, monster ancient ini akan menjatuhkan eyes of The Herald yang dapat digunakan untuk mensummon Rift Herald guna mem-push line lawan.

2. Elemental Drake yaitu sekumpulan naga yang muncul baik di kiri maupun kanan area sungai. Apabila dikalahkan, monster ini akan memberikan bermacam benefit berupa (buff) tambahan persentase status kepada tim hero yang mengalahkannya. Bonus buff ini berlangsung hingga gim selesai, tetapi akan hilang bilamana hero pemain kalah/mati.

3. Baron Nashor yaitu monster ancient layaknya Roshan pada DOTA, ia muncul beberapa lama setelah Rift Herald dikalahkan. Apabila ada hero yang mengalahkannya, monster ancient ini akan memberikan benefit berlimpah baik gold, exp, dan buff selama 3 menit bagi setiap anggota tim  serta minnion.

Lantas pertanyaannya ialah apakah LoL lebih menarik ketimbang Mobile Legend? Apakah LoL versi mobile ini mampu menyaingi Mobile Legend yang lebih dahulu populer di Indonesia?

Sekilas dari penilaian Penulis memainkannya (baru sampai Rank Gold), LoL cukup menyenangkan ketimbang Mobile Legend. 

Sebagai gambaran, hero bertipe Tank umum digambarkan sebagai hero tahan badan atau bertugas membentengi anggota tim. Di LoL, seorang pemain LoL yang mahir memainkan hero Tank juga mampu berfungsi untuk menghabisi tim lawan atau hero killer yang bisa diandalkan. Hal ini kiranya sulit direalisasikan pada gim Mobile Legend dimana Tank hanya berfungsi sebagai hero tahan badan.

Walaupun memiliki keserupaan, LoL Penulis nilai masih menarik dimainkan karena base hero yang pemain bisa gunakan memiliki kekuatan yang terbilang seimbang.

Tidak seperti Mobile Legend yang setiap kali ada hero baru maka seperti ada keistimewaan bagi hero tersebut sehingga sulit dikalahkan. Walau pada akhirnya akan muncul patch baru agar kekuatan hero kembali seimbang (balance) tetapi jelas sekali adanya keistimewaan itu merugikan bagi tipe pemain free 2 play.

Dari mode permainan, LoL masih belum sebanyak Mobile Legend yang menyediakan mode permainan seperti Battle Royal maupun Battle Chess. Namun mengingat LoL masih dalam versi beta dimana kemungkinan besar akan ada pengembangan lebih lanjut pada gim ini kedepannya.

Sedikit kekurangan yang dimiliki LoL Penulis rasakan ialah kurang stabilnya jaringan pada server dimana masih sering terjadi delay yang menyebabkan gim freeze atau lag. Walau hal ini mungkin saja  bisa diatasi dengan koneksi internet yang lebih stabil. 

Kemudian masih sering ditemukannya Bot atau AI yang menggantikan pemain sesungguhnya yang mengakibatkan permainan begitu mudah dimenangkan. Hal ini pun bisa dimaklumi mengingat gim ini masih beta version dimana sistem pada gim belum bekerja seluruhnya dan jumlah pemain LoL masih sedikit.

Secara keseluruhan gim LoL menurut Penulis tetap memiliki potensi layaknya gim MOBA lainnya, seperti Marvel Super War, Heroes Evolved, Onmyoji Arena, Mobile Legend dan sebagainya.

Dengan semakin banyaknya gim MOBA baru maka dengan demikian semakin banyak opsi gim yang pemain bisa pilih. Dengan kata lain, LoL punya potensi untuk bersaing dan mungkin saja suatu hari lebih populer ketimbang  Mobile Legend dan turut serta dipertandingan dalam ajang eSports.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun