Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

K-Rewards, Kualitas, Kuantitas atau Keberuntungan?

19 September 2020   09:36 Diperbarui: 19 September 2020   09:39 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Rewards (Gazette)

Suatu ketika seorang Kompasianer mengirimkan pesan kepada Penulis. Ia bertanya, "Ren, pengumuman K-Rewards sudah diumumkan belum"? Penulis pun menjawab, "kalau dari tanggal, seharusnya sih sudah muncul". Teman Penulis menjawab, "kok belum ada ya di profile, padahal kalau aku hitung-hitung sudah tembus 3000 viewers lebih".

Bisa dikatakan gambaran diatas merupakan salah satu daya tarik Kompasiana miliki sampai sekarang. Anda sebagai Kompasianers selain bisa memanfaatkan platform blog keroyokan ini untuk menulis dan mengemukakan opini Anda ke publik, namun Anda juga mendapatkan apresiasi berupa K-Rewards yang dibagikan oleh Kompasiana setiap bulannya bagi mereka yang memenuhi syarat.

Menyangkut K-Rewards ini fokus utama tentunya kepada jumlah viewers atau pembaca. Dan dalam kaitannya maka hal tersebut sejatinya dapat terwujud dari artikel yang Kompasianers tulis baik secara kualitas maupun kuantitas.

Sederhananya, apabila tulisan Anda berkualitas maka seharusnya jumlah pembaca akan mengikuti (semakin banyak) dan semakin banyak Anda membuat artikel maka kemungkinan besar Anda mencapai syarat jumlah pembaca untuk mendapatkan K-Rewards.

Nah bicara soal kuantitas, Penulis yakin sebagian Kompasianers bisa mewujudkannya. Bagi Kompasianers yang memiliki produktivitas dan kreativitas yang tinggi disertai kegemaran menulis kiranya tidak sulit bagi mereka.

Hanya saja kalau berbicara kualitas, ini mungkin hal yang paling ribet. Kualitas bukan hanya ditunjang tulisan yang dikemas secara baik dan proporsional tetapi juga dipengaruhi oleh selera si pembaca. Karena, apa yang Anda tulis dan menurut Anda nilai bagus bagi Anda, belum tentu dinilai bagus oleh pembaca. Kemudian, apa yang Anda tulis bagus untuk pembaca, belum tentu cocok oleh mereka.

Pada hakikatnya, Anda sebagai Penulis sebagaimana Penulis pernah katakan harus menjadi diri Anda sendiri dimana menjadi salah satu kekuatan atau sisi orisinalitas pribadi Anda.

Lantas apakah Kompasianers yang mendapatkan K-Rewards adalah Penulis-penulis yang sejatinya menyajikan artikel berkualitas? Bisa iya dan bisa tidak. Karena dari pengamatan Penulis tak sedikit menemukan artikel-artikel ramai pembaca justru dilatarbelakangi oleh opini asal-asalan.

Pada inti pokoknya, Kompasiana ini adalah wadah dari Citizen Journalism atau menitikberatkan opini masyarakat. Lepas dari latar belakang profesi yang Kompasianers miliki, apa yang Anda tulis bukan dalam kategori karya jurnalistik dimana Anda sendirilah yang mempertanggungjawabkan setiap tulisan yang Anda kreasikan.

Dengan kata lain, Anda tidak perlu menulis banyak-banyak artikel, pusing tujuh keliling menganalisa, dan membuang waktu, tenaga, serta kuota. Yang cukup Anda butuhkan hanya memenuhi syarat K-Rewards dan berharap keberuntungan tulisan Anda ramai pengunjungnya.

Sejatinya tips-tips bagaimana untuk meramaikan artikel Anda ibarat teori belaka dikarenakan secara praktiknya pembaca Anda lebih tertarik kepada judul ketimbang jenuh membaca isi materi sampai selesai.

Lantas apa karena Anda tidak mendapatkan K-Rewards menandakan kualitas tulisan Anda tidak berkualitas? Tentu tidak, bukan bermaksud menyenangkan diri akan tetapi pada faktanya artikel baik secara kualitas apakah berlabel Headline sekalipun tak menjamin laku untuk dibaca.

Sudah cape-cape menulis dengan serius tapi sepi pembaca sungguh menjengkelkan bukan? Ya memang benar.

Namun Penulis katakan tidak perlu berlarut bersedih dengan keadaan karena rezeki seseorang sudah Allah ta'ala yang mengaturnya. Rezeki tidak selalu melulu dari K-Rewards, justru apabila kita berpikiran sempit seperti itu maka niscaya malah membuat beban maupun menyusahkan diri pribadi. Selalu ingatlah bahwa ruang akan rezeki Allah ta'ala amatlah luas dan dengan pribadi tidak putus asa serta terus berusaha insyaallah jalan rezeki itu akan selalu lapang.

Selalu berpikir positiflah dalam menulis, tak terkecuali dalam lingkup Kompasiana ini. Karena bisa saja keberuntungan lain menghampiri Anda dan mengarahkan kepada rezeki yang lain.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun