Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Buka Suara Soal Mendadak Nyapres Giring "Nidji"

25 Agustus 2020   14:06 Diperbarui: 26 Agustus 2020   00:13 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Giring Ganesha (Kompas)

Berita akan majunya Plt. Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha cukup mengejutkan media dan publik. Kiranya siapa yang tidak mengenal sosok dari mantan vokalis band papan atas tanah air Nidji yang kini beralih menjadi seorang politikus ini.

Mengetahui kabar tersebut Penulis seolah-olah tidak percaya, bisa dikatakan partai yang baru seumur jagung itu mampu bersuara lantang ketimbang partai-partai lain yang jauh lebih kalem menyongsong Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Prihal Giring Ganesha maju pada Pilpres 2024 pun telah dikonfirmasi PSI dalam konferensi pers pada hari Senin (24/8/2020) kemarin.

Dikutip dari laman Kompas.com. Rencana pencalonan Giring sebagai presiden 2024 ini berangkat dari keinginan PSI mengisi ruang politik 2024 dengan anak-anak muda. Setengah dari jumlah pemilih di Pilpres 2024 merupakan anak muda, sehingga anak mudalah yang mengerti kebutuhan mereka sendiri.

Menanggapi kabar akan majunya Giring Ganesha pada Pilpres 2024 walau mengejutkan akan tetapi bagi Penulis suatu hal yang wajar dan tidak ada yang spesial.

Kenapa Penulis bisa nyatakan demikian? Di benak Penulis tak hanya seorang Giring Ganesha, bahwa perlu diingat tidak ada larangan kepada siapapun warga Indonesia yang ingin maupun menyatakan maju atau mencalonkan diri pada perhelatan akbar politik. 

Ya dalam artian, Anda-anda dengan leluasa bisa mencalonkan diri menjadi seorang kandidat dalam suatu perhelatan akbar politik dikarenakan Anda memiliki hak politik untuk memilih maupun dipilih.

Hanya saja yang menjadi pertanyaannya adalah seberapa kuat dukungan Anda miliki dan seberapa kompeten diri Anda?

Hal diatas mungkin yang jadi pertanyaan inti dari sosok Giring Ganesha maju pada Pilpres 2024 mendatang. Boleh saja PSI mendukung Giring Ganesha, namun yang jadi permasalahan apakah ada partai politik lain yang turut mendukung mengusungnya apalagi meminangnya?

Penulis rasa partai sebesar PDIP, Golkar, Gerindra, dan partai-partai politik lainnya belum tentu mau bergabung dalam satu kapal dengan PSI dan tentu itu karena mereka sudah punya gambaran akan calon masing-masing terhadap siapa yang mereka dukung pada Pilpres 2024.

Apakah cukup popularitas sebagai mantan vokalis band terkenal? Mungkin layaknya Sigit "Pasha" Purnomo vokalis band Ungu yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu. Ingat itu baru sebatas Wakil Wali Kota, bukan Wali Kota-nya. Walau memungkinkan popularitas Pasha mampu mendulang suara dan memenangkannya, akan tetapi hanya bermodalkan popularitas saja tentu tidak cukup untuk ajang sekelas Pilpres.

Lepas dari dukungan partai politik, popularitas dalam sangkut paut jam terbang, pengalaman, serta prestasi, kemudian faktor bangsa kita yang terbuka menerima siapa saja yang mencalonkan diri jadi pemimpinnya, Giring juga perlu disokong pendanaan yang besar untuk mempromosikan dirinya. Kiranya kita tidak boleh naif bahwa apa sih di dunia ini tanpa ada unsur sangkut pautnya dengan uang, apalagi bicara perhelatan politik.

Prihal promosi ini pun kiranya Giring masih akan menemui kendala yaitu bagaimana meyakinkan publik untuk memilihnya. Boleh dikata di Pilpres 2024 PSI menargetkan para anak muda. 

Fokus utamanya tentu semua partai akan punya target serupa, tinggal nantinya berapa persen yang Giring dapat raih. Sepersekian persennya kah, kemudian berapa persen suara yang Giring bisa dapatkan dari total seluruh pemilih dalam ajang Pilpres 2024? Tinggal kalkulasi, apa yakin bisa menang?

Dari itu semua diatas bukan berarti Penulis pesimis akan majunya Giring Ganesha pada Pilpres 2024. Penulis sangat mengapresiasi keberanian Giring Ganesha dalam mencalonkan dirinya. Tetapi Pilpres bukan masalah siapa yang dulu-duluan nyapres, melainkan bagaimana akan nasib 260 juta jiwa warga Indonesia seterusnya.

Kembali siapapun nantinya yang maju punya peluang. Namun perhelatan Pemilihan Presiden 2024 yang terbilang masih lama, sekarang saja baru tahun 2020. Tentu kiranya masih panjang pula ancang-ancang yang perlu disiapkan sebelum hari H-nya dan jelang Pillres 2024 tidak mustahil situasi politik tanah air masih memungkinkan berubah. Yakin maju nyapres?

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun