Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keluh Kesah 11 Tahun Kompasiana

16 Oktober 2019   11:21 Diperbarui: 16 Oktober 2019   12:06 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beyond Blogging (kompasiana)

Tak terasa kita telah mendekati penghujung tahun 2019. Sebagai Kompasianer tentu sudah tahu bahwa di penghujung akhir tahun ada hajatan besar yang ditunggu-tunggu, hajatan itu tak lain dan tak bukan Kompasianival.

Bagi Kompasianer baru, Penulis sedikit menjelaskan mengenai Kompasianival. Kompasianival sebenarnya punya arti masing-masing bagi Kompasianer.

Secara universal Kompasianival yaitu sebuah event akbar untuk merayakan ulang tahun Kompasiana. Ajang akbar kopi darat para blogger ini berisikan materi-materi bergizi dan turut pula dihadiri oleh narasumber maupun tokoh-tokoh yang publik tidak asing lagi.

Bagi Penulis pribadi, Kompasianival adalah sebuah event besar dimana para Kompasianer dapat berkumpul bersama dan bersilaturahmi satu dengan sama lain, berinteraksi tatap muka satu dengan yang lain dimana hal ini mungkin tidak dapat dilakukan di platform Kompasiana. Terlebih minimnya acara offline oleh Kompasiana belakangan ini tentu membuat event akbar ini tak bisa dilewatkan begitu saja oleh Kompasianer.

Merujuk kepada Kompasianival, kita bersama ketahui bahwasanya platform blog keroyokan ini telah menginjak usia 11 tahun. Usia yang terbilang masih unyu-unyu bagi manusia, akan tetapi untuk sebuah platform blogger menginjak usia 11 tahun merupakan sebuah pencapaian yang bisa dikatakan luar biasa.

Tentu segala bentuk pencapaian tersebut bukan tanpa usaha, bagaimana dan seperti apa Kompasiana sampai sekarang ini kesemua berkat kerja keras para admin yang bertugas mengelola Kompasiana hingga sedemikian rupa dan tak lupa pula peran serta Kompasianer yang menjadikan rumahnya bersama ini menjadi lebih baik. Kompasiana kini jauh lebih mudah diakses, minim error, dan tampil eye-catching, bisa dibilang jauh lebih baik dari bagaimana performa Kompasiana sebelum-sebelumnya.

Namun kesemua itu bukan berarti Kompasiana lepas dari pekerjaan rumahnya. Sebagai Kompasianer yang masih unyu-unyu di Kompasiana, Penulis mengamati setidaknya ada dua pekerjaan rumah yang perlu Kompasiana benahi yaitu prihal "images" Kompasiana serta kualitas konten di Kompasiana.

Berbicara soal "images", mau apa dikata dan mohon koreksi bilamana Penulis salah bahwasanya Kompasiana hingga detik ini belum bisa lepas dari persepsi Kompasiana adalah produk jurnalistik (media) Kompas. 

Hal ini bukan tanpa alasan karena bilamana Anda-anda perhatikan ragam komentar di media sosial, tak sedikit komentar nyinyir yang mengatakan Kompasiana itu adalah Kompas. Sedangkan sepengetahuan Penulis, Kompasiana itu adalah produk digital Kompas.com tetapi bukan produk jurnalistik yang mengatasnamakan media Kompas.

Dalam kapasitasnya konten-konten di Kompasiana mayoritas diisi oleh opini-opini  pribadi hasil sumbangih para Kompasianer didalamnya dengan beragam latar belakangnya masing-masing. Hal tersebut sangat berbeda dengan produk jurnalistik media dimana memang kontributornya berafliasi dengan media sebagai tempatnya bekerja atau konten yang ia buat merupakan bagian tugas dan tanggungjawabnya.

Sedangkan di Kompasiana ini bisa dikatakan semua orang di muka bumi ini bisa menjadi Kompasianer, kemudian Kompasianer pun bisa bebas datang dan pergi kapan ia kehendaki. Kompasianer memang membuat konten, namun konten tersebut merupakan hasil dari pengamatan pribadinya. Kontribusi Kompasianer memang apresiasi dengan adanya K-Reward tetapi ia tidak digaji sedemikian rupa layaknya seorang karyawan sebuah media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun