Mohon tunggu...
Veronica Endang
Veronica Endang Mohon Tunggu... traveler, writer -

hanya setitik debu di jagat raya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pelesir di Vienna Ketemu Toilet Unik

16 Mei 2015   08:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebelet pipis di Vienna?

Aduh, bingung deh cari toiletnya.

Saya mengalami pengalaman lucu saat traveling ke Vienna, Austria beberapa bulan silam. Venna atau disebut juga Wina adalah ibukota Austria yang cantik, bersih, teratur dan terkenal dengan keindahan musik klasiknya. Saat pertamakali menginjakkan kaki di stasiun Westbahnhof, Vienna, udara sejuk langsung menerpa wajah yang kelelahan akibat perjalanan panjang dari Swiss. Entah mengapa musim panas di Vienna malah terasa lebih dingin dan sejuk dibanding negara-negara Eropa yang saya kunjungi.

Saya mengunjungi Vienna selama tiga hari dan menikmati tempat-tempat indah seperti Istana Schonbrunn, Katedral St Stephen, Museum Sigmun Freud, Votive Church, Stadtpark, Beldevere, Opera State Vienna dan masih banyak lagi. Dengan membeli tiket bus Hop On Hop Off seharga 17 Euro saya bisa keliling kota Vienna sepuasnya. Tiket bus bisa dibeli di depan gedung Opera yang terkenal itu dan saya mendapatkan1 earphone, 1 brosur panduan dan wifi gratis selama naik bus tingkat ini.

Puas berkeliling Vienna saya kembali ke metro subway bawah tanah untuk kembali ke hotel, kali ini saya menginap di hotel Mercure yang terletak persis di depan stasiun Westbahnoff, Vienna. Saat menuju metro bawah tanah tiba-tiba saya ingin pipis dan saya celingukan mencari toilet di sekitar metro yang juga sekaligus pertokoan dan restoran. Saya berjalan wira-wiri kesana kemari menahan pipis tetapi mata tidak melihat adanya toilet. Waduh! Rasanya hampir putus asa bingung kemana harus cari toilet. Bertanya juga susah karena tidak semua orang Austria berbicara bahasa Inggris, tapi, ya, sudahlah akhirnya sayapun memberanikan diri bertanya pada seorang pemuda yang langsung menunjuk pada sebuah tempat tidak jauh dari tempat saya berdiri. Ketika tempat itu sayadatangi, saya terbengong karena yang di depan saya adalah tempat pintu masuk teater dengan dekorasi antik nan artistik khas Vienna. Wah, mau pipis kok malah disuruh nonton teater, gunam saya. Tapi tunggu dulu, mata saya mengeja huruf yang ada di depan gedung teater tadi “ Toilet Entrée 0,70 euro Opera Toilet”.

Inilah foto toilet di Vienna yang didesain mirip gedung pertunjukkan.

Oh, jadi ini ,tho toiletnya? ….hihihi…pantesan saya dari tadi tidak bisa meemukan toilet karena di Vienna toiletnya didesain seperti gedung teater. Sayapun segera merogoh kocek 0,70 euro terdiri dari pecahan koin kecil 50 dan 20 sen dan memasukkan ke tempat koin yang tersedia. Setelah koin dimasukkan barulah palang besi yang ada di depan saya bisa digeser dan saya langsung menghambur masuk bilik toilet yang dinding-dindingnya juga didesain cantik mirip gedung pertunjukkan. Wow!

Siapkan uang koin sebelum memasuki toilet dan baca baik-baik petunjuknya

Saya masih berlama-lama di dalam toilet memperhatikan setiap detilnya dan menikmati kreativitas seni ini sambil pelan-pelan cuci tangan di wastafelnya yang unik. Wangi, bersih, rapi, indah meski agak repot menemukannya, itulah kesan yang tertanam di benak saya. Lalu setelah mengambil gambar sejenak saya segera meninggalkan Opera Toilet untuk kembali ke hotel. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup. Vienna yang cantik, Vienna yang artistik, Vienna yang bikin kangen. I’ll be back someday!

Salam travel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun