Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menko Airlangga Gandeng BPS dan HKI, Data Jadi Senjata Baru Dongkrak Investasi

22 Juli 2025   17:08 Diperbarui: 22 Juli 2025   17:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatangan Mou mengenai penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data serta informasi statistik terkait KEK dan Kawasan Industri.  (Foto: ekon.go.

 Pemerintah makin serius bikin kebijakan berbasis data. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, kolaborasi antar lembaga dalam membangun sistem data yang modern dan kredibel adalah kunci agar pembangunan lebih tepat sasaran.

Langkah konkretnya? Penandatanganan MoU antara Dewan Nasional KEK, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Himpunan Kawasan Industri (HKI). Tujuannya jelas: saling berbagi dan mengembangkan data soal kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan industri (KI), biar pengambilan keputusan nggak lagi pakai asumsi.

Penandatanganan ini juga disaksikan oleh jajaran penting---dari Menteri Investasi Rosan Roeslani, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, hingga Kepala BPS Amalia Widyasanti.

Dan datanya memang menggembirakan. Sampai akhir 2024, total investasi di KEK sudah tembus Rp263,4 triliun. Tenaga kerja yang terserap? Lebih dari 160 ribu orang. Nilai ekspor? Capai Rp61,71 triliun.

Perusahaan yang beroperasi pun makin banyak, sekarang ada 403 pelaku usaha. Bahkan di awal 2025 saja, investasi KEK sudah melampaui capaian tahun lalu---tembus Rp17,5 triliun di kuartal pertama!

Sektor yang digarap juga makin beragam: dari manufaktur, pariwisata, kesehatan, sampai digital. Semua ini jadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi ke depan.

Saat ini, data investasi sudah terintegrasi lewat sistem LKPM di Kementerian Investasi, dan data ekspor tercatat lewat sistem PPKEK dari Bea Cukai dan Kemenkeu. Satu langkah penting menuju kebijakan yang benar-benar berdasar angka, bukan wacana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun