Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Didampingi Menko Airlangga, Prabowo: Indonesia-Rusia Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis

23 Juni 2025   11:17 Diperbarui: 23 Juni 2025   11:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo (kiri) bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: ekon.go.id)

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan Rusia atas keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga menyoroti perkembangan positif terhadap hubungan bilateral yang semakin erat bagi kedua negara. Dan juga terhadap kemajuan kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan sektor strategis lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Prabowo yang juga turut didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).

Presiden Putin juga menegaskan bahwa hubungan Rusia dan Indonesia terus berkembang secara konsisten, terutama di bidang perdagangan, pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, serta kerja sama militer dan teknis. Rusia juga menilai bahwa Indonesia memiliki peran strategis sebagai anggota BRICS dalam memperkuat kerja sama di kawasan negara-negara berkembang, serta mendorong tatanan global yang lebih adil dan inklusif.

Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama konkret, seperti penyelesaian perundingan Indonesia -- Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I--EAEU FTA) yang telah dinyatakan selesai secara substansial dan ditargetkan ditandatangani pada tahun ini.

Selain itu, kedua presiden juga membahas terkait potensi kerja sama sistem pembayaran lintas negara, seperti pemanfaatan QRIS dan transaksi menggunakan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) yang telah tersedia dan siap diimplementasikan secara langsung antarnegara tanpa perlu melalui perantara pihak ketiga seperti Uni Emirat Arab.

Di samping itu, kehadiran Presiden Prabowo dalam SPIEF 2025, juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kemitraan strategis global, sekaligus berperan aktif dalam membangun arsitektur ekonomi dunia yang lebih seimbang dan inklusif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun